Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Semester I, Adhi Karya Cetak Pendapatan Rp 6,3 Triliun

Kompas.com - 23/08/2022, 16:30 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama Semester I tahun 2022, PT Adhi Karya (Persero) Tbk membukukan revenue (pendapatan) senilai Rp 6,3 triliun.

Angka tersebut naik sebesar 42,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021 senilai Rp 4,4 triliun.

Perseroan juga mencetak laba kotor sebesar Rp 699,3 miliar. Dari sisi bottom line, mencetak Rp 10,2 miliar atau naik sebesar 23,5 persen dari laba bersih periode yang sama tahun lalu Rp 8,3 miliar.

Menurut Corporate Secretary Adhi Karya Farid Budiyanto, kenaikan laba bersih tersebut mencerminkan perseroan tetap tumbuh.

"Peningkatan laba bersih ini mengindikasikan Adhi Karya tetap bertumbuh di tengah kondisi recovery Covid-19 dan dampak kenaikan harga bahan baku," ujar Farid dikutip dalam rilis, Selasa (23/8/2022).

Per Semester I tahun 2022, total aset yang dikelola Adhi Karya telah mencapai Rp 39,2 triliun. Namun demikian, liabilitas perseroan mencapai Rp 33,2 triliun, atau turun dibandingkan akhir tahun 2021 yang mencapai Rp 34,2 triliun.

Baca juga: Adhi Karya Kelar Rehabilitasi Jaringan Irigasi 5.472 Hektar bagi Masyarakat Tapin

Lalu, ekuitas perseroan pada Semester I 2022 sebesar Rp 6,1 triliun atau naik 7,2 persen dibandingkan dibandingkan akhir tahun lalu mencapai Rp 5,7 triliun.

Kenaikan ekuitas ini salah satunya berasal dari initial public offering (IPO) atau penawaran saham perdana anak usaha, yaitu PT Adhi Commuter Properti Tbk pada Februari 2022.

"Penurunan iabilitas dan kenaikan ekuitas Semester I tahun 2022 ini mengindikasikan Adhi Karya tengah berupaya menguatkan struktur permodalan dan mengendalikan rasio likuiditas," jelas Farid.

Adapun saat ini, ada dua dari sekian banyak proyek yang dikerjakan perseroan seperti Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek.

Proyek ini diharapkan menjadi salah satu alternatif pengurai kemacetan di DKI Jakarta, beserta kota penyangganya.

Kemudian, Jalan Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) diharapkan dapat menjalin konektivitas di
Pulau Sumatera wilayah utara.

Kedua proyek ini diharapkan dapat meningkatkan arus orang, barang dan jasa, serta terciptanya efisiensi perekonomian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com