JAKARTA,KOMPAS.com - Karya cipta berupa arsitektur, interior, dan lansekap dari desainer Indonesia sudah setara dengan desainer global terutama dari segi kualitas.
Ketua Umum Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Budi Yulianto mengatakan hal tersebut bisa terjadi berkat dukungan teknologi modern.
"Berkat dukungan modernisasi teknologi sehingga desainer kita lebih leluasa dalam mengembangkan kreativitas," kata Budi dalam seminar daring "Karya Cipta Terbaik Desain & Arsitektur", hasil kolaborasi Kenari Djaja dan Majalah Asrinesia di Jakarta, Kamis (11/8/2022).
Baca juga: Menurut Basuki, Kekuatan Arsitek Terletak pada Perbedaan Pemikiran
Menurutnya, desain Karya Cipta yang sukses pasti akan mengangkat prestasi desainer atau arsiteknya menjadi sangat prestisius dan membanggakan bangsa.
Karena itu, kelebihan imajinasi dan daya inovasi para arsite dan desainer lokal yang berkelas dunia patut diperjuangkan untuk mendapat penghargaan dari asosiasi profesinya dan juga negara.
"Semangat penciptaan karya desain dan arsitektur terbaik, semoga tidak pernah padam," tambah Budi.
Seminar yang diikuti lebih dari 700 peserta ini diselenggarakan secara online dan diharapkan bisa menjawab pertanyaan publik tentang pencapaian bangsa Indonesia di bidang Jasa Konstruksi, saat memperingati HUT Kemerdekaan R.I. ke-77.
Sementara itu, Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti mengaku kagum dengan karya-karya desainer dan arsitek Indonesia, yang sudah banyak mewarnai hasil pembangunan nasional di seluruh Indonesia.
“Seminar ini salah satu upaya aktif dalam memajukan karya arsitektural Indonesia dan sekaligus memperkenalkan karya anak bangsa yang dicapai kepada masyarakat luas,” ungkapnya.
Baca juga: Mau Ikut Sayembara Desain Gedung IKN? Arsitek Wajib Punya STRA
Menurutnya hasil karya lokal ini sudah terbukti berkualitas dan tidak kalah bila dibandingkan karya dari mancanegara.
“Karena itu dalam program pembangunan Ibu Kota Negara baru Nusantara, Pemerintah telah mempercayakan perencanaan dan pembangunannya kepada para ahli di dalam negeri,” tandas Diana.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.