Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Jalur Kereta Garut-Cibatu, Rute Andalan Menuju Parahyangan Semasa Kolonial Belanda

Kompas.com - 21/07/2022, 08:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Sebagai penarik kereta digunakan lokomotif “Si Gombar”, legenda lokomotif Garut yang sangat perkasa.

Jalur KA Cibatu-Garut ditutup pada 9 Februari 1983 karena penumpang beralih menggunakan moda transportasi darat lain seperti mobil, bus, dan truk.

Semasa beroperasi, lintas Cibatu-Garut dengan panjang 19 kilometer membutuhkan waktu tempuh sekitar 50 menit, di mana setiap 4 kilometer terdapat stasiun sebagai pemberhentian.

Adapun setelah direaktivitasi, Stasiun Garut memiliki bangunan baru yang menyediakan ruang pelayanan pelanggan, ruang VIP, ruang laktasi, pos kesehatan, dan ruang keamanan.

Disediakan pula masjid, toilet difabel, area UMKM, area komersial, ATM, area bermain anak, dan fasilitas lainnya.

KAI juga masih menjaga keaslian gedung Stasiun Garut yang lama sebagai bentuk pelestarian bangunan bersejarah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com