JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DYI Yogyakarta bakal membangun Jogja Planning Gallery (JPG) sebagai pusat budaya di Malioboro sekitar dua tahun lagi.
Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam laman resmi Pemprov DYI Yogyakarta.
"Pembangunan tidak mungkin dimulai tahun ini. Mungkin dua tahun lagi, sekitar 2024 atau 2025 karena DPRD DIY dan Teras Malioboro 2 harus pindah dulu," katanya.
Sri Sultan menjelaskan, Gedung DPRD bisa diubah menjadi tempat pentas dan sisi utara akan menjadi galeri.
Rencananya, kantor DPRD DIY Yogyakarta akan dipindahkan di Jalan Kenari dan Teras Malioboro 2 akan dipindah ke sisi utara eks Bioskop Indra atau Teras Malioboro 1.
Baca juga: Apa Itu Sultan Ground? Tanah yang Enggan Dilepas Keraton Yogya Buat Pembangunan Tol
Sri Sultan menerangkan, pembangunan JPG menjadi visi sekaligus strategi dalam pengejawantahan masa lalu dan perencanaan pengembangan DIY di masa mendatang.
JPG yang rencananya akan dibangun di gedung eks Dinas Pariwisata DIY dan DPRD DIY ini tepat berada di kawasan Sumbu Filosofi.
Adapun pembangunan wajah baru pusat budaya Malioboro ditandai dengan pelaksanaan sayembara pra-desain JPG.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan ESDM DIY Anna Rina Herbanti mengatakan sayembara pra-desain JPG telah diikuti oleh 118 peserta, baik kelompok maupun perorangan.
Setelah melalui proses penjurian, juara pertama diraih oleh peserta 118 yang mengangkat tema Dhasar Mangsa Ngarsa dan berhak memperoleh hadiah sebesar Rp 250 juta.
Baca juga: Anda sedang Cari Rumah Dekat Stasiun KRL Yogya-Solo? Ini Pilihannya
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.