Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/07/2022, 11:30 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Konsep Nagara Rimba Nusa yang akan dibangun di Ibu Kota Nusantara (IKN) ternyata terinspirasi dari gugusan kepulauan yang ada di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Associate Urban Designer URBAN+ Valin Tsarina melalui paparannya dalam Webinar Kontribusi Diaspora Dalam Desain IKN, Jumat (8/7/2022).

“Desain Nagara Rimba Nusa konsepnya merupakan gugusan kota polisentrik yang terinspriasi dari gugusan kepualuan yang ada di Indonesia,” ungkap Valin.

Menurutnya, dalam desain, tim arsitek URBAN+ mencoba untuk mengkonsepkan kota yang merepresentasikan kosmologi Nusantara.

Baca juga: Miniatur dan Anjungan IKN Akan Dibangun di TMII

Kosmologi Nusantara sendiri terbagi atas tiga bagian yakni nilai luhur, manusia dan alam. Nilai luhur sendiri biasanya berada di perbukitan.

Sementara manusia direpresentasikan melalui perkotaan dan alam yang dalam desain ini direpresentasikan sebagai mangrove ecopark.

“Lewat desain ini terlihat bagaimana manusia mengormati alam di mana sumbu kosmologinya menuju ke selat Balikpapan,” jelas Valin.

Dikatakan, Nagara Rimba Nusa merupakan desain untuk Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) seluas 6.671 hektar.

Pilar utama saat Urban+ mendesain Nagara Rimba Nusa adalah visi pembangunan kota di IKN yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Dana Wakaf Bisa Dimanfaatkan untuk Pembangunan IKN Nusantara

Terdapat tiga visi utama yakni cerminan identitas bangsa, keberlanjutan eknomi dan pembangunan, serta kota cerdas, modern dan internasional.

“Dalam pembangunan IKN baru nantinya, kita tidak hanya akan membangun infrasturktur semata namun juga membangun sebuah peradaban baru,” tambah Valin.

Sebagai informasi, Nagara Rimba Nusa merupakan pemenang Sayembara Desain Kawasan IKN yang dirancang oleh firma arsitek lokal yakni URBAN+.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com