Kerusakan ini menjadi pemicu kecelakaan lalu lintas dengan fatalitas tinggi, yang menyebabkan pengguna tol meninggal dunia.
Padahal usia jalan tol ini belum lagi mencapai lima tahun, alias baru diresmikan pada tahun 2018 dan 2019 lalu.
Karena hal ini pula, Kementerian PUPR melakukan sejumlah perbaikan demi memenuhi unsur keamanan untuk dilintasi.
Dan perbaikan ini terus dilanjutkan, seperti yang ditegaskan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI pada Kamis (09/06/2022).
Tak hanya perbaikan, Basuki memastikan, rekonstruksi juga dilakukan agar kondisi fisik jalan tol cukup baik, aman, dan nyaman untuk dilintasi pengendara.
"Tapi ruas Tol Terpeka hingga Palembang pada saat (perbaikan) Lebaran kemarin hanya untuk supaya aman, tapi tidak nyaman," ujar Basuki.
Sebab kala itu perbaikan ruas tol tersebut difokuskan untuk keamanan jalan. Baru setelah Lebaran ini akan dilakukan perbaikan lanjutan secara mendalam.
"Sehingga setelah ini akan kita rekonstruksi, dibongkar semua, dan itu akan diganti strukturnya dengan pile slab. Akan diubah konstruksinya hanya berapa kilometer," tukasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.