Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut Tamu Lebaran, Perlukah Sofa Diganti?

Kompas.com - 07/04/2022, 14:30 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com - Berkunjung dan dikunjungi keluarga atau tetangga adalah salah satu tradisi perayaan Hari Raya Idul Fitri.

Oleh karena itu biasanya, pemilik rumah akan mempersiapkan kebersihan rumah, jamuan hingga perlengkapan lain seperti sofa untu menyambut tamu.

Melansir The Spruce, Kamis (7/4/2022), sofa memiliki umur pemakaian rata-rata sekitar 7-15 tahun. Tetapi, terdapat pula sofa yang bertahan lebih dari umur itu.

Seiring dengan intensitas pemakaian, kondisi sofa akan berubah dan tidak lagi memiliki bentuk yang sama seperti baru.

Lantas, kapan dan perlukah sofa diganti?

Baca juga: Jangan Keliru Menyebut Sofa dengan Couch, Ini Perbedaannya

Sofa perlu diganti ketika Anda merasakan ruangan tempat sofa diletakkan tidak pernah berbau segar, bahkan setelah sofa dibersihkan secara menyeluruh.

Bisa jadi penyebab bau tersebut berasal dari sisa-sisa makanan, muntahan atau kotoran lain di sofa yang tidak dibersihkan dengan baik.

Selain bau busuk, tanda sofa perlu diganti adalah ketika Anda merasa gatal setelah duduk di sofa atau muncul bekas merah di tubuh yang disebabkan oleh kutu busuk.

Kemudian, bila dudukan sofa Anda semakin rata, sudah saatnya untuk mempertimbangkan langkah renovasi atau mengganti sofa dengan yang baru.

Bantalan sofa yang semakin rata ini membuat kondisi duduk menjadi tidak nyaman.

Baca juga: Begini Cara Mengukur Jarak yang Tepat antara TV dan Sofa

Namun, jika pelapis di bagian sofa lain masih dalam kondisi baik dan dapat dengan mudah dilepas dari bantalan kursi, Anda bisa memperbaiki sofa tersebut dengan menambahkan bantalan sofa yang baru.

Hal selanjutnya yang menandakan Anda harus mengganti sofa dengan yang baru adalah ketika mendengar suara derit.

Jika Anda mendengar bunyi berderit setiap kali seseorang duduk, maka ini adalah tanda bahwa sofa mengalami kerusakan struktural.

Bunyi tersebut dapat berupa masalah pada sambungan pada rangka kayu atau logam atau melemahnya pegas logam.

Namun biaya untuk memperbaiki kerusakan struktural dan mengganti pelapis bisa hampir sama dengan sofa baru.

Karena itu, pertimbangkanlah membeli produk baru bila sofa tersebut bukanlah furnitur warisan keluarga.

Sementara di sisi estetika, warna sofa yang telah pudar juga perlu dipertimbangkan untuk diganti.

Pudarnya warna sofa juga bisa disebabkan oleh posisi penempatan tepat di area yang mendapatkan paparan sinar matahari secara langsung.

Tidak hanya warna yang berubah, sinar ultraviolet matahari juga dapat melemahkan serat sofa hingga membuatnya robek.

Terakhir adalah soal selera dekorasi yang berubah. Akan tetapi, alih-alih membeli sofa baru ketika kualitas sofa lama masih bagus, Anda bisa menyiasatinya dengan mengganti kain penutup sofa.

Namun bila ingin memiliki sofa dengan bentuk yang baru, maka sebaiknya mulai lakukan survei untuk menemukan sofa yang sesuai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com