JAKARTA, KOMPAS.com - Sofa kulit yang berbau tak sedap tentu mengganggu penciuman dan kenyamanan di rumah. Anda mungkin pernah mengalaminya.
Sebetulnya kondisi ini memungkinkan terjadi. Karena sofa kulit berpotensi besar menyerap atau menangkap bau seiring berjalannya waktu.
Untuk itu, menjaga sofa tetap bersih merupakan salah satu hal penting. Agar furnitur tidak mengeluarkan aroma tak sedap dan bisa dipergunakan hingga lama.
Baca juga: 5 Tanda Ini Menunjukkan Sofa Anda Perlu Diganti Segera
Kendati bau tak sedap pada sofa kulit bisa dihilangkan, akan lebih baik bila Anda melakukan upaya-upaya pencegahan.
Pasalnya, sofa kulit yang berbau itu tidak terjadi tanpa sebab. Sehingga dengan mengetahui penyebabnya, Anda bisa mencegahnya.
Melansir dari situs My Comfy Empire, berikut empat penyebab sofa kulit berbau tak sedap.
1. Bau Bawaan
Sofa kulit memiliki aroma tersendiri. Ketika baru saja membelinya, bau sofa kulit akan memenehui ruangan di rumah Anda.
Beberapa orang mungkin menyukai baunya, namun ada pula yang merasa baunya terlalu kuat dan aneh.
Bahkan seiring berjalannya waktu, sofa kulit akan melepaskan beberapa senyama organik yang mudah menguap dan menyebabkan bau.
Akan tetapi, Anda bisa menghilangkan bau ini dengan menjemurnya di bawah sinar matahari selama beberapa hari. Kemudian seiring penggunaan, bau aneh tersebut akan tergantikan.
2. Bau Badan
Bau badan yang menempel pada sofa kulit turut memberikan kontribusi besar pada aromanya. Bau badan ini merupakan kombinasi keringat dan bakteri.
Saat Anda duduk di sofa, kulit tubuh akan menghasilkan keringat. Lalu bakteri di kulit Anda akan memakan keringat.
Sehingga pada gilirannya akan menciptakan bau amonia. Bau ini sangat kuat di lingkungan yang lembap.
Baca juga: Cara Mudah Bersihkan Sofa Kulit di Rumah