Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga 2024, Pemerintah Target Bangun 500.000 Hektar Area Irigasi

Kompas.com - 14/03/2022, 20:30 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga 2024, pemerintah akan membangun sebanyak 500.000 hektar area irigasi dan merehabilitasi 2 juta hektar jaringan irigasi di seluruh Indonesia.

"Kami juga terus berupaya mengoptimalkan layanan air dan sanitasi, pada periode 2020-2024 ditargetkan memiliki akses 100 persen terhadap air minum yang aman dan 90 persen akses terhadap sanitasi yang layak," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto dalam acara Asia International Water Week (AIWW) Ke-2 di Labuan Bajo, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Senin (14/3/2022).

Menurutnya, pembangunan area irigasi sangat penting dilakukan untuk menjamin ketersediaan air bersih dan sanitasi yang baik untuk masyarakat.

Baca juga: AIWW ke-2 Digelar, Ketersediaan Air Pasca Pandemi Jadi Topik Utama

"Kami memiliki visi dan sama yaitu tersedianya kebutuhan air yang cukup dan berkelanjutan untuk semua. Untuk itu, Indonesia terus berupaya untuk mengelola pemanfaatan air secara berkelanjutan," ujarnya.

Airlangga menjelaskan, berbagai program telah dilakukan untuk mewujudkan visi tersebut antara lain membangun 61 bendungan selama periode 2015-2025 untuk mengoptimalkan pemanfaatan air. 

Penyelesaian 61 bendungan akan meningkatkan air untuk sistem irigasi dari 11 persen menjadi 20 persen.

"Dengan suplai air terus menerus dari bendungan, intensitas tanam dapat ditingkatkan dari 2 kali setahun. Pada periode 2015–2019, Indonesia telah menyelesaikan seluas 1 juta hektare dan rehabilitasi 3 juta hektare," ucap dia. 

Hingga saat ini, air merupakan isu yang membutuhkan perhatian bersama seiring menipisnya sumber air karena pertumbuhan populasi dan urbanisasi.

Kemudian permintaan standar hidup yang terus meningkat, persaingan penggunaan air, konversi lahan dan pencemaran lingkungan, termasuk dalam menghadapi tantangan masalah air yang ditimbulkan oleh Pandemi Covid-19.

Kompleksnya pengelolaan sumber daya air memerlukan berbagai pendekatan dan kebijakan yang melibatkan multi sektor, instansi, dan pengambilan keputusan kolektif.

"Akses terhadap air bersih dan sanitasi juga menjadi kunci penentu faktor kesehatan seseorang. Kesehatan prima dan pendidikan yang berkualitas adalah prasyarat utama sumber daya manusia unggul yang saat ini juga menjadi prioritas Pemerintah Indonesia," ungkap Airlangga. 

AIWW merupakan forum internasional yang diselenggarakan secara rutin setiap tiga tahun sekali untuk melaporkan progres dan merumuskan implementasi kebijakan dalam memecahkan masalah keairan di Asia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com