Melalui Sirkel, Keluhan Terkait Jalan dan Jembatan Rusak di Lamongan Bakal Langsung Ditangani

LAMONGAN, KOMPAS.com - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, membuat terobosan terkait pelayanan kepada masyarakat.

Warga yang melapor terkait jalan dan jembatan rusak, bakal segera direspons untuk ditangani.

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengatakan, terobosan yang dilakukan oleh jajaran Dinas PU Bina Marga tersebut sebagai bentuk tuntutan kinerja di lingkup Pemkab Lamongan untuk lebih adaptif, responsif, transparan dan akuntabel, dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Terobosan ini berupa inovasi Sistem Informasi Respon Keluhan Jalan dan Jembatan, yang disingkat dengan sebutan 'Sirkel'.

Baca juga: Jalan, Waduk, dan Kawasan Mangrove Ditata Jelang KTT G20 di Bali

Warga Lamongan dapat secara langsung melaporkan keluhan adanya jalan maupun jembatan yang rusak ke nomor layanan 0821-4256-5600.

Laporan tersebut kemudian diolah dan ditangani maksimal 3x24 jam.

Menurut Yuhronur, sudah saatnya pemerintah hadir, ada untuk masyarakat, melakukan sesuatu meskipun belum sempurna.

"Kinerja Dinas PU Bina Marga sudah bagus, sudah gercep (gerak cepat) merespon keluhan masyarakat. Untuk itu, aktivitas yang sudah baik ini mari kita dorong lebih luas lagi," ujar Yuhronur, menyambut positif inovasi yang dilakukan oleh jajaran Dinas PU Bina Marga, Senin (14/3/2022).

Yuhronur menjelaskan, terobosan yang dilakukan oleh Dinas PU Bina Marga Lamongan tersebut, juga sebagai langkah perwujudan dari misi ketiga

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026, yakni, menciptakan infrastruktur handal dan berkeadilan yang berwawasan lingkungan.

"Terima kasih kepada seluruh karyawan Dinas PU Bina Marga, atas gerak cepatnya merespon keluhan masyarakat," ucap Yuhronur.

Yuhronur menambahkan, Sirkel diharapkan dapat menunjang proses kerja pemerintahan kabupaten yang dipimpin olehnya.

Terutama terkait pembangunan infrastruktur khususnya jalan yang menjadi super prioritas pada tahun 2022 ini.

Dinas PU Bina Marga memiliki peran penting dalam pencapaian misi ketiga RPJMD, yakni menciptakan infrastruktur yang handal dan unggul.

"Menjadi salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mendukung terwujudnya misi ini melalui program Jamula (Jalan Mulus Lamongan), yang menjadi super prioritas pada tahun ini," tutur Yuhronur.

Sementara Kepala Dinas PU Bina Marga Lamongan Sujarwo menjelaskan, sampai saat ini program Jamula telah merealisasikan pemeliharaan terhadap 21 jembatan, pemeliharaan ruang jalan sepanjang 75.370 meter, serta pembangunan sepuluh ruas jalan sepanjang 9.294 meter dalam rentang tahun 2021 lalu.

"Berbagai kegiatan untuk mendukung Jamula terus kami lakukan. Di antaranya yang sudah rampung dan dapat dinikmati masyarakat yakni, pembangunan ruas jalan Tikung-Sumberkerep, ruas jalan Tunjung Mekar-Sambopinggir, juga ruas jalan Karangkembang-Gendongkulon," kata Sujarwo.

Melalui program Jamula, tambah Sujarwo, pada tahun 2022 ini Dinas PU Bina Marga Lamongan juga akan melakukan peningkatan pada 32 ruas jalan.

Kemudian empat pemeliharaan berkala dan satu rehabilitasi jalan di Kabupaten Lamongan, serta, mempersiapkan pembangunan ring road utara.