Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata, Batu Bata Telah Digunakan sejak Zaman Mesir Kuno

Kompas.com - 08/03/2022, 08:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Batu bata merupakan salah satu material yang paling tua, berasal dari tahun 7000 SM dan telah digunakan selama ribuan tahun.

Seperti dikutip dari Brick Architecture, batu bata ditemukan di Turki selatan, tepatnya di lokasi pemukiman kuno sekitar kota Yerikho.

Batu bata pertama yang dibuat di daerah beriklim hangat tersebut, adalah bata berbahan lumpur yang dikeringkan di bawah sinar matahari untuk pengerasan.

Sementara batu bata dari zaman Mesir kuno terbuat dari tanah liat yang dicampur dengan jerami.

Buktinya dapat dilihat hingga sekarang bila Anda berkunjung ke reruntuhan Harappa Buhen dan Mohenjo-daro.

Baca juga: Bingung Memilih Bata Merah yang Berkualitas? Begini Caranya

Lukisan-lukisan di dinding makam Thebes juga menggambarkan budak-budak Mesir mencampur, melunakkan, dan membawa tanah liat untuk membuat batu bata sebelum dikeringkan di bawah sinar matahari.

Terobosan terbesar datang dengan penemuan batu bata yang dibakar sekitar 3.500 SM. Mulai saat itu, batu bata dapat dibuat tanpa panas matahari dan segera menjadi populer di daerah yang memiliki iklim lebih dingin.

Berbeda dengan bangsa Mesir, bangsa Romawi lebih suka membuat batu bata mereka pada musim semi.

Mereka kemudian menyimpannya selama dua tahun sebelum menjual atau menggunakannya. Uniknya, tanah yang digunakan hanya tanah liat putih atau merah.

Bangsa Romawi berhasil memperkenalkan batu bata yang dibakar ke seluruh negeri berkat mobile kiln. Ini adalah batu bata yang dicap dengan tanda legiun.

Batu bata yang diproduksi oleh bangsa Romawi kuno memiliki ukuran yang lebih bervariasi bila dibandingkan dengan jenis bata lainnya.

Tak hanya dapat dijumpai bata yang berbentuk persegi dan persegi panjang saja, namun ada juga bentuk bulat, lonjong, dan segitiga.

Bangsa Romawi menggunakan batu bata terseut untuk membangun gedung baik bangunan publik maupun pribadi di seluruh kekaisaran Romawi.

Gerbang Herculaneum Pompeii dan pemandian Caracalla di Roma adalah contoh struktur bata Romawi.

Selama periode Kekaisaran Romawi, orang Romawi menyebarkan seni pembuatan batu bata ke seluruh Eropa dan terus mendominasi selama periode abad pertengahan dan Renaissance.

Ketika Kekaisaran Romawi jatuh, seni pembuatan batu bata hampir lenyap dan hanya berlanjut di Italia dan Kekaisaran Bizantium. Pada abad ke-11, cara pembuatan batu bata menyebar dari wilayah ini ke Prancis.

Pada abad ke-12, batu bata diperkenalkan kembali ke Jerman utara dari Italia utara.

Kehadirannya memberi kontribusi besar terhadap berdirinya bangunan-bangunan gothic yang sebagian besar dibangun dari batu bata merah yang dibakar.

Batu bata dibuat dengan tangan sampai sekitar tahun 1885. Setelah Revolusi Industri, mesin pembuat batu bata diperkenalkan.

Kini, batu bata sudah digunakan pada hampir setiap konstruksi di seluruh dunia. Selain kuat, batu bata juga membuat sebuah ruangan lebih sejuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selasa Besok, Jokowi Akan Serahkan 10.323 Sertifikat Elektronik di Banyuwangi

Selasa Besok, Jokowi Akan Serahkan 10.323 Sertifikat Elektronik di Banyuwangi

Berita
Kata AHY, Kini Harga Tanah di Huntap Petobo Naik 4 Kali Lipat

Kata AHY, Kini Harga Tanah di Huntap Petobo Naik 4 Kali Lipat

Berita
Ini Keuntungan Punya Tanah Kavling Siap Bangun di Kawasan Strategis

Ini Keuntungan Punya Tanah Kavling Siap Bangun di Kawasan Strategis

BrandzView
LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Pengguna Sepanjang Triwulan Pertama

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Pengguna Sepanjang Triwulan Pertama

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukoharjo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukoharjo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Penataan KSPN Wakatobi Dilanjutkan, Beres Tahun Ini

Penataan KSPN Wakatobi Dilanjutkan, Beres Tahun Ini

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pati: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pati: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Penataan KSPN Wakatobi Tahap II Rampung Tahun Ini, Apa Saja?

Penataan KSPN Wakatobi Tahap II Rampung Tahun Ini, Apa Saja?

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cilacap: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cilacap: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Penyebab Harga Rumah di Denpasar Naik Tiap Tahun

[POPULER PROPERTI] Penyebab Harga Rumah di Denpasar Naik Tiap Tahun

Berita
Penataan Kawasan Wisata Wakatobi Tahap I Telan Anggaran Rp 96,54 Miliar

Penataan Kawasan Wisata Wakatobi Tahap I Telan Anggaran Rp 96,54 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kendal: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kendal: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Akses Menuju Stasiun Karawang Segera Dibangun, Naik Whoosh Lebih Mudah

Akses Menuju Stasiun Karawang Segera Dibangun, Naik Whoosh Lebih Mudah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Temanggung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Temanggung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Stasiun Whoosh Karawang Punya Peran Besar Saat Keadaan Darurat

Stasiun Whoosh Karawang Punya Peran Besar Saat Keadaan Darurat

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com