Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bauran Energi Baru Terbarukan di Pulau Flores Capai 15,24 Persen

Kompas.com - 06/03/2022, 12:36 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi


KOMPAS.com – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) mencatat tingkat bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) di Pulau Flores mencapai 15,24 persen per Maret 2022.

Capaian tersebut merupakan hasil dari pemanfaatan berbagai jenis energi hijau, meliputi energi panas bumi, air dan energi surya.

General Manager PT PLN (Persero) UIW NTT Agustinus Jatmiko menjelaskan, pengembangan EBT di Flores adalah bagian dari upaya PLN untuk mendukung target pemerintah terkait peran EBT dalam bauran energi nasional mencapai 23 persen di tahun 2025.

Terkait hal ini, PLN telah mengembangkan sejumlah pembangkit EBT seperti Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) berkapasitas 2x1 megawatt (MW) di Ndungga, Kabupaten Ngada.

PLN juga membangun PLTMH Ogi dan PLTMH Wae Roa di Ngada serta PLTMH Waigarit dan PLTMH Sita di Kabupaten Manggarai.

Baca juga: Mulai Dibangun, PLTS di Jalan Tol Bali Mandara Berkapasitas 400 kWp

Selain itu, PLN turut mengembangkan EBT berkapasitas besar, yakni Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Mataloko di Ngada dengan kapasitas daya mencapai 20 MW.

Adapun yang saat ini masih dalam tahap persiapan adalah PLTP Ulumbu di Kabupaten Manggarai dan PLTP Atadei di Kabupaten Lembata.

“PLN berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan bauran EBT di NTT yang memiliki potensi yang cukup melimpah sebagai langkah menuju transisi energi hijau berkelanjutan,” ujar Jatmiko, dilansir dari Antara, Minggu (6/3/2022).

Menjelaskan lebih lanjut mengenai energi hijau yang digunakan, Jatmiko menjelaskan bahwa Pulau Flores memiliki potensi EBT dari energi panas matahari yang telah dikembangkan di sejumlah titik.

Sebagai contoh adalah pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di pulau-pulau kecil di sekitar Labuan Bajo, seperti Pulau Messah, Pulau Papagarang, Pulai Serayu Marannu, Pulau Batu Tiga Boleng dan Pulai Kojadoi.

Baca juga: Dukung Perhelatan KTT G20, Sejumlah 36 PLTS Akan Dibangun

Pengembangan PLTS tersebut lebih menyasar wilayah-wilayah terpencil yang tidak bisa dijangkau jaringan listrik PLN yang eksisting untuk menggantikan penggunaan genset berbahan bakar diesel yang dipakai oleh masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com