"Ide besarnya adalah bahwa kami ingin bergerak ke proses yang lebih pintar dan cerdas untuk transkasi di jalan tol, sehingga pelanggan itu dapat dimudahkan dengan membayar tarif tol hanya melalui perangkat aplikasi di ponselnya masing-masing," ucap dia.
Selain melalui aplikasi, pengguna tol juga dapat memasang On-Board Unit (OBU) di kendaraan yang terintegrasi sistem pembayaran di gerbang tol.
Bahkan pengguna juga bisa memanfaatkan electronic route ticket atau tiket sekali perjalanan.
Dengan begitu, mereka dapat memilih cara yang paling efektif sesuai kebutuhannya. Misalnya, jika hanya ingin melakukan sekali perjalanan bisa menggunakan electronic route ticket.
Namun apabila sering menggunakan jalan tol maka bisa menggunakan aplikasi electronic-on board unit atau OBU.
Danang menjelaskan, dengan penerapan MLFF ini, maka pengguna tol tidak perlu mengantre di gerbang tol untuk melakukan pembayaran.
Hal ini tentunya memberi kemudahan sekaligus mempersingkat waktu transaksi menjadi hanya empat detik dibandingkan transaksi manual 10 detik.
Penggunaan MLFF memiliki manfaat sangat besar karena bisa menghilangkan waktu antrian menjadi nol detik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.