Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diresmikan Jokowi, Tol Binjai-Stabat Terhubung Langsung dengan Medan

Kompas.com - 04/02/2022, 18:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero) Budi Harto mengatakan, Jalan Tol Binjai-Langsa Seksi 1 Binjai-Stabat terhubung langsung dengan Tol Medan-Binjai sepanjang 17 kilometer yang telah beroperasi penuh.

"Tentunya hal ini sangat dinantikan oleh masyarakat sekitar, mengingat tol ini terhubung langsung dengan Tol Medan-Binjai sepanjang 17 kilometer yang telah beroperasi penuh," jelas Budi dikutip dari siaran persnya, Jumat (4/2/2022).

Budi melanjutkan, jika kelak Tol Binjai-Stabat dinyatakan beroperasi melalui Keputusan Menteri PUPR, bisa dilintasi tanpa tarif.

Belum ditetapkannya tarif karena masih dalam masa sosialisasi. Namun, pengguna tetap melakukan tapping (penempelan) kartu menggunakan uang elektronik.

Baca juga: Tol Binjai-Stabat Diresmikan, Jokowi: Akses Destinasi Wisata di Sumut Jadi Mudah

Dia berharap, diresmikannya Tol Binjai-Stabat sepanjang 11,8 kilometer diharapkan dapat membawa dampak positif terhadap perekonomian Provinsi Sumatra Utara (Sumut).

Karena, alur distribusi barang dan kendaraan kini dapat dijangkau dengan mudah melalui keberadaan Tol Binjai-Stabat.

Sementara itu, dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan Tol Binjai-Stabat di Kabupaten Langkat, Sumut, Jumat (4/2/2022).

Menurut Jokowi, seksi jalan tol tersebut merupakan bagian dari Tol Binjai-Langsa yang membentang 131 kilometer.

Jika telah rampung secara keseluruhan, infrastruktur konektivitas tersebut akan menghubungkan Sumut dengan Aceh.

Menurut dia, kehadiran tol ini akan memudahkan ke berbagai destinasi wisata di Sumut seperti kawasan wisata Bukit Lawang, Tangkahan, dan Tuan Guru.

"Dan ini merupakan kesempatan yang sangat baik untuk mengembangkan potensi-potensi yang ada di daerah, yang dikelola masyarakat lokal," lanjut dia.

Jokowi meyakini, kemajuan infrastruktur ini dapat mengembangkan potensi-potensi di daerah seperti pertanian, pariwisata, perkebunan, perikanan, dan lain-lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com