Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkat Hunian Rendah, Pengelola Gedung Kantor Wajib Lakukan Ini

Kompas.com - 04/02/2022, 16:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi covid-19 membawa pengaruh besar terhadap perkembangan properti di Tanah Air. Salah satu sektor properti yang mendapatkan pukulan paling besar adalah perkantoran.

Berdasarkan riset yang dilakukan Colliers Indonesia sepanjang tahun 2021, tingkat okupansi perkantoran mengalam tekanan besar baik di kawasan Central Bussines District (CBD) maupun di non-CBD.

Tercatata tingkat okupansi perkantoran di CBD selama 2021 tercatat 78,4 persen. Turun sekitar 5 persen dibandingkan sebelum pandemi 2019.

Baca juga: Ada Omicron, Ruang Kosong Perkantoran Jakarta Diprediksi Terus Bertambah

Sementara di area non-CBD, tingkat hunian perkantoran selama 2021 sebanyak 79,2 persen atau turun sekitar 3 persen daripada sebelum pandemi 2019.

Bahkan diprediksi penurunan tingkat hunian perkantoran masih terus berlanjut pada tahun 2022. Terlebih sebagian perusahaan sudah mulai menerapkan sistem kerja hybrid.

Sistem kerja hybrid merupakan sistem kerja yang mengizinkan para karyawannya untuk memilih lokasi kerja, baik bekerja langsung di kantor maupun dari luar kantor termasuk di rumah.

Bila sistem kerja ini dijalankan, tentu banyak perusahaan akan mengurangi luasan ruang kantor yang disewa. Ini tentu berpotensi menimbulkan kerugian pada pengelola gedung.

Mengantisipasinya pengelola gedung harus mengambil langkah cepat agar gedung kantor yang masih terisi sekarang bisa terus bertahan.

Dalam Market Insights mengenai Implikasi Hybrid Working dalam Pengelolaan Gedung Kantor dan Ruang Kerja dari Colliers Indonesia, disarankan agar dapat menerapkan teknologi yang lebih baik.

“Dalam pengelolaan gedung, sangat penting untuk menerapkan sistem teknologi baik bertahap maupun secara komprehensif untuk memberikan solusi efektif terhadap kinerja properti dari segi manajemen biaya,” ungkap Colliers.

Selain dari segi energi, pemilik gedung disarankan bisa memperhatikan aspek kesehatan karena ini merupakan salah satu hal penting yang wajib diperhatikan dalam kondisi pandemi covid-19.

“Bila ada properti yang bisa menawarkan solusi lebih baik, maka properti tersebut akan memiliki lebih banyak peluang dan keunggulan kompetitif di pasar,” tambah Colliers.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com