Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Infrastruktur Non-Tol dengan Ganti Rugi Lahan Terbesar Selama 2021

Kompas.com - 26/01/2022, 09:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) mengungkapkan, Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) menjadi jalan tol dengan perolehan pendanaan lahan terbesar pada tahun 2021.

"Cisumdawu ternyata angkanya paling besar (realisasi pendanaan lahan), setahun sekitar Rp 3,123 triliun," kata Direktur Pengadaan dan Pendanaan Lahan LMAN Qoswara dalam acara Taklimat Media di Jakarta, Selasa (25/1/2022).

Lalu, Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) sebesar Rp 2,774 triliun, dan diikuti Tol Yogykarta-Solo-NYIA Kulonprogo Rp 2,155 triliun.

Selanjutnya, Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) dan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan yang masing-masing senilai Rp 1,219 triliun dan Rp 1,013 triliun.

Jika pada sektor jalan tol Cisumdawu mendapatkan jatah terbesar kucuran dana pembebasan tanah dari LMAN, bagaimana dengan sektor non-tol?

Ternyata, Bendungan Bener di Provinsi Jawa Tengah mendapatkan anggaran pengadaan tanah  terbanyak pada tahun lalu yaitu sebesar Rp 839,5 miliar.

Kemudian disusul oleh Bendungan Karian di Provinsi Banten senilai Rp 752,2 miliar, Kereta Api (KA) Makassar-Parepare Rp 429,7 miliar.

Baca juga: Pembatasan Bikin Volume Kendaraan di Jalan Tol dan Non-Tol Anjlok hingga 94 Persen

Lalu, Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek Tahap I senilai Rp 375,5 miliar, serta Bendungan Margatiga di Provinsi Lampung sejumlah Rp 350,7 miliar.

Sebagai informasi, realisasi pendanaan lahan pada tahun 2021 dipimpin oleh sektor jalan tol senilai Rp 17,87 triliun.

Untuk porsi dana pembebasan lahan terbesar kedua yaitu bendungan dengan nilai Rp 3,54 triliun atau melesat hingga 231,15 persen dibandingkan 2020 senilai Rp 1,069 triliun.

Posisi ketiga ditempati oleh pendanaan lahan bagi proyek kereta api sebesar Rp 945 miliar atau naik 47,4 persen dari tahun 2020 sejumlah Rp 641 miliar.

Kemudian, peringkat keempat pendanaan lahan terbesar untuk tahun 2021 yaitu pelabuhan sebesar Rp 62 miliar.

Meski berada di posisi kelima, penyaluran pendanaan lahan tahun untuk sektor irigasi melonjak drastis hingga 357,33 persen pada tahun 2021 atau senilai Rp 343 miliar ketimbang 2020 hanya Rp 75 miliar.

Sedangkan posisi terbuncit ditempati oleh air baku dan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yang masing-masing senilai Rp 9 miliar dan Rp 85 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com