JAKARTA, KOMPAS.com - Cileunyi-Sumedang Dawuan (Cisumdawu) menjadi jalan tol yang menerima pendanaan lahan terbesar dari Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) pada tahun 2021.
Direktur Pengadaan dan Pendanaan Lahan LMAN Qoswara mengungkapkan, dana pengadaan lahan Tol Cisumdawu yang dikucurkan LMAN pada tahun lalu sejumlah Rp 3,123 triliun.
"Cisumdawu ternyata angkanya paling besar di jalan tol, setahun sekitar Rp 3,123 triliun," ungkap Qoswara dalam acara Taklimat Media, Selasa (25/1/2022).
Posisi kedua ditempati oleh Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) sebesar Rp 2,774 triliun, lalu diikuti Tol Yogyakarta-Solo-NYIA Kulonprorogo Rp 2,155 triliun.
Kemudian, Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) senilai Rp 1,219 triliun, serta Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan senilai Rp 1,013 triliun.
Sejatinya, jalan tol menjadi sektor infrastruktur dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) yang memperoleh realisasi pendanaan lahan terbesar selama tahun lalu yaitu Rp 17,87 triliun.
"Porsi kita terbesar (penyaluran dana lahan) itu di 2021 untuk (sektor) jalan tol sebesar Rp 17,87 triliun," ucap Direktur Utama LMAN Basuki Purwadi.
Jika dibandingkan tahun 2020, penyaluran dana pengadaan lahan untuk jalan tol tahun 2021 justru mengalami penurunan sebesar 0,69 persen.
Asal tahu saja, realisasi pendanaan lahan sektor jalan tol pada tahun 2020 sebesar Rp 17,99 triliun.
Baca juga: Dana Rp 22,86 Triliun Dikucurkan LMAN untuk PSN Selama 2021
Untuk porsi dana pembebasan lahan terbesar kedua yaitu bendungan dengan nilai Rp 3,54 triliun atau melesat hingga 231,15 persen dibandingkan 2020 senilai Rp 1,069 triliun.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.