Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembatasan Bikin Volume Kendaraan di Jalan Tol dan Non-Tol Anjlok hingga 94 Persen

Kompas.com - 13/07/2021, 20:00 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Widyaiswara Ahli Utama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan, kebijakan pembatasan akibat pandemi Covid-19 berdampak terhadap menurunnya volume lalu lintas di jaringan jalan tol dan non-tol di seluruh wilayah di Indonesia.

"Kebijakan seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat ini tentu saja berakibat pada menurunnya volume lalu lintas," kata Danis dalam diskusi virtual Investor Daily Summit, Selasa (13/07/2021).

Penurunan lalu lintas harian pada sejumlah ruas jalan nasional dan jalan tol di seluruh Indonesia yaitu antara 11 persen hingga 94 persen.

Baca juga: Meski Volume Lalin Turun, Jalan Tol Jasa Marga Tetap Beroperasi Sesuai SPM

"Penurunan lalu lintas terendah misalnya terjadi pada Jalan Tol Ruas Pondok Aren-Bintaro dan tertinggi pada jalan nasional Batas Kota Medan-Batas Kabupaten Karo mencapai 94 persen," ungkap Danis.

Danis merinci, penurunan volume lalu lintas kendaraan yang terjadi di jalan tol dan non-tol Pulau Sumatera berkisar antara 16 persen hingga 94 persen.

Penurunan terendah terjadi di Jalan Yos Sudarso-Kota Medan yaitu 16 persen dan tertinggi terjadi di Jalan Nasional Batas Kota Medan-Batas Kabupaten Karo yang mencapai 94 persen.

Selanjutnya Pulau Jawa penurunan lalu lintas berkisar antara 11 persen hingga 88 persen.

Penurunan terendah terjadi di Jalan Tol ruas Pondok Aren-Bintaro Viaduct-Ulujami mencapai 11 persen, sementara penurunan tertinggi terjadi di Jalan Nasional ruas Simpang 3 Jeruk Legi-Batas Kota Cilacap mencapai 88 persen.

Di Provinsi Kalimantan Selatan penurunan volume kendaraan capai 19 persen hingga 84 persen.

Penurunan terendah terjadi di Jalan Nasional Pangeran Antasari, Banjarmasin, sekitar 19 persen dan penurunan tertinggi terjadi di Jalan Nasional S Parman mencapai 64 persen.

Lalu penurunan juga terjadi di Provinsi Sulawesi Selatan dengan angka berkisar antara 39 persen hingga 77 persen.

Penurunan terendah terjadi di Jalan Nasional Ramp Tallo Timur, Makassar, dengan angka  39 persen dan penurunan tertinggi terjadi di Jalan Nasional Ramp Bira Timur dan Bringkanaya mencapai 77 persen.

Danis menambahkan, penurunan lalu lintas kendaraan ini terjadi baik untuk jenis kendaraan penumpang dan barang.

Di Jawa Tengah, penurunan volume lalu lintas penumpang selama pemberlakuan PSBB dan PPKM Darurat terjadi sangat signifikan dibandingkan kendaraan barang yaitu mencapai 75 hingga 98 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com