Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunakan Teknologi Ini, Bangun Rumah Lebih Cepat dan Tahan Gempa

Kompas.com - 15/01/2022, 17:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Teknologi konstruksi rumah kian berkembang seiring kebutuhan masyarakat dan zaman.

Salah satu teknologi itu yakni rumah instan sederhana sehat (RISHA). Hasil pengembangan Balitbang Puslitbangkim Kementerian PUPR.

Tentunya, teknologi ini sudah diterapkan pada berbagai proyek pembangunan rumah di Indonesia. Lantas, apa itu RISHA?

Sebagaimana dirangkum dari beberapa situs resmi Kementerian PUPR, RISHA merupakan rumah layak huni dan terjangkau yang mengusung konsep konstruksi knock down.

Baca juga: Mengenal Teknologi Konstruksi Bangunan Tahan Gempa

Umumnya cocok diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), korban bencana, hingga rumah darurat.

Prinsip kerjanya, RISHA dibangun pada dua tempat, yaitu industri komponen dan installing di site.

Kedua proses tersebut dapat dilakukan secara paralel. pada saat lokasi disiapkan pematangan lahan dan pembangunan infrastruktur, maka di workshop dibuat komponennya. Setelah siap dan lokasi telah matang, maka komponen di rakit di site.

RISHA mirip seperti lego yang bisa dibongkar pasang. Kompenennya dibuat secara pabrikasi dengan konstruksi penyusun rumah berdasarkan ukuran modular.

Proses pembangunanya juga bisa selesai dalam waktu cepat. Karena tidak membutuhkan semen dan bata, melainkan dengan menggabungkan panel-panel beton dengan baut.

Namun, dari segi kualitas juga dinilai terjamin. Karena sebagian besar material adalah fabrikasi, sehingga meminimalisir faktor kesalahan manusia.

Tidak hanya itu, dari segi biaya juga cukup kompetitif. Sekitar Rp 50 juta per unit tipe 36 dan sudah dilengkap dengan kamar mandi.

Sejatinya memang teknologi ini dirancang agar biaya produksi dan pemasangannya tidak membebani konsumen masyarakat.

Teknologi RISHA bisa diterapkan pada rumah satu lantai maupun dua lantai. Tentunya harus mengacu pedoman konstruksi yang berlaku.

Adapun secara keseluruhan, berikut beberapa keunggulan dari pembangunan rumah yang menerapkan teknologi RISHA:

  • Bangunannya ramah serta tahan terhadap gempa
  • Waktu pembangunan instalasi lebih cepat dibandingkan dengan teknologi konvensional, hanya sepuluh kali lebih cepat dari pembangunan rumah biasa
  • Jumlah tenaga kerja untuk merakit teknologi ini cukup 3 orang saja. Jadi teknologi ini mendorong peningkatan produktifitas kerja
  • Teknologi ini memiliki kemudahan dalam penjaminan mutu, karena terukur dan terkonsentrasi proses produksinya. Terutama pada pembangunan skala masal, mutu antara satu bangunan dengan bangunan lainnya akan sama
  • RISHA hanya mengonsumsi sekitar 60 persen bahan bangunan dibandingkan dengan teknologi konvensional, sehingga teknologi ini lebih ramah lingkungan (hemat sumber daya alam, hemat energi, hemat pemeliharaan, hemat waktu)
  • Karena mengacu pada ukuran modular, maka bahan bangunan yang terbuang relatif sangat kecil
  • Membuka peluang lapangan pekerjaan baru, disektor industri komponen bahan bangunan, terutama bagi UKM
  • Dapat dikembangkan pada arah horizontal maupun vertikal sampai dengan dua lantai, tanpa harus merubah bagian bawah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com