JAKARTA, KOMPAS.com - Hotel dan motel merupakan tempat penginapan yang dimanfaatkan oleh para pelancong yang sedang melakukan perjalanan ke berbagai destinasi.
Layaknya rumah, hotel dan motel memiliki fasilitas kamar untuk menginap yang nyaman. Di dalamnya tersedia kasur, bantal, selimut hingga perlengkapan lainnya.
Namun, tahukah Anda, meski memiliki fungsi dan penyebutan yang hampir sama, hotel dan motel ini ternyata merupakan dua hal yang berbeda.
Wakil Ketua Umum Real Estat Indonesia (REI) Bambang Eka Jaya mengatakan, motel merupakan singkatan dari motor hotel.
Menurutnya, motel awalnya berkembang di Amerika Serikat (AS) dan Eropa.
Baca juga: Tampilan Homestay di Kawasan Mandalika Setara Hotel Budget
Tren kemunculan motel ini diikuti oleh kebutuhan para pelancong yang menginginkan tidur di penginapan dengan lokasi dekat jalan.
"Ramainya itu ya di Amerika Serikat. Dengan perkembangan jalan tol dan kendaraan, para pelancong akhirnya membutuhkan sarana penginapan yang praktis dan bisa langsung parkir di depan kamarnya," kata Bambang kepada Kompas.com, Kamis (13/01/2022).
Hanya, di Indonesia motel justru memiliki konotasi negatif dan seringkali menjadi tempat lokalisasi pekerja seks komersial atau bisnis prostitusi.
"Meski ada di lokasi yang strategis tetapi tempatnya terkesan tertutup, dan yang check in malah pasangan-pasangan yang bukan keluarga," tuturnya.
Melansir Reader Digest, dijelaskan bahwa istilah hotel dan motel ini muncul pada waktu yang berbeda.
Kata 'hotel' mulai dikenal tahun 1600-an dan berasal dari bahasa Perancis.
Kata ini juga mirip dengan bahasa Inggris yang mengacu pada tempat yang menyediakan penginapan, jamuan makan, hiburan dan layanan lainnya bagi para pelancong.
Sementara istilah motel relatif baru, muncul pada tahun 1920-an di Amerika Serikat.
Ketika sistem jalan raya utama di AS berkembang, motel pun turut berkembang untuk memenuhi kebutuhan pengendara yang bepergian lintas negara bagian.
Selanjutnya, hotel cenderung dibangun untuk tinggal lebih lama. Sementara motel, lebih banyak digunakan untuk satu atau dua malam ketika berhenti di sepanjang perjalanan.