Semakin Diminati, Ini Strategi Digital agar Hotel Terus Dilirik Tamu

JAKARTA, KOMPAS.com – Pandemi Covid-19 memberikan banyak dampak, salah satunya adalah meningkatnya kesadaran masyarakat global terhadap masalah lingkungan.

Dilansir dari 4hoteliers, Rabu (5/1/2022), penelitian oleh Booking.com, perusahaan agen perjalanan, menemukan hasil bahwa seiring kembali dibukanya jalur perjalanan, para pelancong semakin sadar untuk mencari segala hal yang berkelanjutan.

Artinya, terdapat perubahan minat dan ketertarikan pada fasilitas yang akan digunakan, seperti hotel berkonsep ramah lingkungan.

Baca juga: Ingin Menginap di Hotel? Ini Aturan Baru PPKM Level 1-3 Jawa dan Bali

Senada dengan hasil penelitian tersebut, Travalyst memaparkan data, sebesar 71 persen pelancong global berpikir perusahaan perjalanan harus menawarkan opsi perjalanan yang lebih berkelanjutan.

Oleh karena itu, pengelola hotel yang telah berkomitmen menerapkan konsep ramah lingkungan atau berkelanjutan, harus mencari cara untuk menonjolkan properti mereka agar dilirik calon pelanggan.

Adapun strategi yang dimaksud dalam hal ini bisa dengan memanfaatkan teknologi pencarian online seperti Google dan platform perjalanan online.

Berikut langkah-langkahnya:

Google

Di Google, hotel berkelanjutan akan disorot dengan ikon daun hijau. Tetapi ini khusus pada hotel yang telah diberikan sertifikasi kelestarian lingkungan oleh salah satu dari 29 entitas atau standar yang diakui.

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan mendapatkan sertifikasi ramah lingkungan dari salah satu entitas yang diterima oleh Google.

Kemudian, pengelola hotel harus membuka profil Google Bisnisku dan memasukkan Informasi > Atribut Hotel dan menemukan bagian Keberlanjutan dan Sertifikasi Lingkungan untuk mendaftarkan praktik dan sertifikasi hotel berkelanjutan yang sedang dikelola.

Selanjutnya, pada kotak Keberlanjutan, pengelola hotel ramah lingkungan bisa merinci semua praktik yang terdaftar dan telah diterapkan pada hotel dengan mencentang Ya/Tidak atau menyebutkan alasan lain.

Setelah itu, pengelola hotel harus menunggu beberapa hari hingga Google memperbarui file Anda dan lencana ekologis akan muncul di Google Travel.

Sebenarnya melalui fitur ini, tidak ada keuntungan khusus selain visibilitas tag yang dapat mempermudah wisatawan dalam memilih hotel atau filter memilih hotel bersertifikat lingkungan.

Akan tetapi, dikabarkan dalam waktu dekat, Google akan memperbaiki fitur ini sehingga dapat memfilter hotel menurut jenis sertifikat yang dimiliki.

Booking.com

Untuk mendapatkan lencana perjalanan berkelanjutan pada platform Booking,com, pengelola hotel bisa menandai praktik berkelanjutan yang diterapkan pada bagian Properti > Praktik Keberlanjutan.

Properti akan dapat menerima lencana yang dimaksud apabila telah mencapai ambang batas dampak yang disyaratkan hingga memiliki berbagai sertifikasi dan label yang ada, seperti diakui secara resmi oleh World Sustainable Tourism Council (GSTC) atau Pariwisata Hijau dan Ekolabel Uni Eropa.

Sedangkan jika pemilih hotel memiliki sertifikasi lingkungan lain yang berbeda dari daftar tersebut, pengelola hotel bisa meminta pada pihak Booking.com untuk melampirkannya melalui formulir terkait.

Adapun organisasi lingkungan ini diketahui akan mengirimkan informasi mengenai sertifikasi properti ke Booking.com sebanyak dua kali dalam setahun.