Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Warga Ambon Merayakan Natal

Kompas.com - 22/12/2021, 12:30 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Kota Ambon, Maluku, selalu punya cara yang unik untuk menyambut hari Natal yang jatuh pada setiap tanggal 25 Desember.

Sejak awal bulan Desember, warga terutama di daerah yang mayoritas penduduknya beragama Kristen sudah mulai sibuk mendekorasi rumah mereka dengan elemen-elemen Natal.

Mulai dari pohon terang hingga lampu-lampu yang berwarna-warni. Dekorasi ini tak hanya ada di dalam rumah warga, namun juga di tepi-tepi jalan.

Suasana akan terasa berbeda saat Anda menyusuri jalanan kota Ambon saat malam hari. Anda dapat menjumpai berbagai kreasi pohon natal yang sudah dilengkapi lampu.

Di beberapa sudut kota, pemandangan pohon natal berukuran raksasa sudah menjadi pemandangan yang lumrah.

Banyak material yang digunakan oleh warga untuk membuat pohon natal tersebut.

Ada yang terbuat dari karung bekas, stereofoam, gelas plastik, sedotan bekas hingga tasik pancing.

Semua pohon Natal ini kemudian diberikan lampu sehingga terlihat lebih cantik ketika malam hari.  

Tak hanya elemen dekorasi berbentuk pohon terang, ada juga warga yang memasang lampu berbentuk bintang, lonceng atau rusa.

Bahkan di daerah Karang Panjang, Ambon terdapat taman natal penuh berbagai dekorasi indah sehingga dijadikan warga sebagai lokasi swa foto.

Di beberapa lorong, Anda bahkan dapat menemukan mural yang menceritakan kelahiran Yesus dan dibuat sendiri oleh warga setempat. 

Biasanya biaya dekorasi Natal ini berasal dari hasil swadaya masyarakat sendiri.

Suasana riuh menyambut natal ini tidak terjadi di Kota Ambon saja. Hampir di seluruh kota/kabupaten yang ada di Provinsi Maluku menyambutnya dengan cara yang berbeda. 

Meski masih dalam kondisi Pandemi Covid-19, warga tetap antusias memasang hiasan Natal untuk menyambut kelahiran Kristus. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Juta Bambu Digunakan Sebagai Matras Tol 'Atas Laut' Semarang-Demak

10 Juta Bambu Digunakan Sebagai Matras Tol "Atas Laut" Semarang-Demak

Konstruksi
Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Eksterior
Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Berita
Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Perumahan
Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kawasan Terpadu
IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

Hotel
Ada 'Long Weekend', Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Ada "Long Weekend", Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Berita
4 Hari 'Long Weekend', Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

4 Hari "Long Weekend", Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com