Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinjau Kawasan Pantai Marina Labuan Bajo, Basuki Minta Penambahan Ini

Kompas.com - 22/12/2021, 11:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengevaluasi pengerjaan penataan kawasan Pantai Marina, Bukit Pramuka Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sebagaimana dikutip dari laman Kementerian PUPR, dia meminta ada tambahan penghijauan hingga tempat sampah di kawasan ruang terbuka publik yang disebut waterfront itu.

"Saya minta untuk ditambah lagi tanaman di ruang terbuka publik. Tanam pohon yang sudah besar dan cepat berkembang," ujar Menteri Basuki saat meninjau lokasi, Selasa (21/12/2021).

Baca juga: Pesona Labuan Bajo Bikin Marriot International Bangun Resor Kelas Dunia

Selain menekankan pentingnya penghijauan, dia juga meminta kontraktor dan konsultan untuk menambahkan prasarana untuk kebersihan.

"Tolong juga ditambah jumlah tempat sampah, khususnya di setiap titik yang ada bangku tamannya," tandasnya.

Detail dan kualitas fisik prasarana penunjang pariwisata Labuan Bajo ini juga menjadi catatan penting dalam pengerjaan. Baik dari segi teknis dan estetika.

"Untuk tim konsultan supervisi, awasi betul pekerjaannya secara detail, agar rapi hingga penyelesaian akhirnya, seperti dalam pemasangan ubin dan tangga," kata Basuki.

Mengingat penataan area wisata ini menggunakan uang negara. Sehingga harus maksimal hasil pengerjaannya agar bisa dinikmati pengunjung.

"Tolong jangan main-main karena akan dikunjungi banyak tamu, wisatawan domestik dan mancanegara," pungkas Menteri PUPR.

Di sisi lain, Basuki juga berdialog dengan warga setempat dan berpesan untuk senantiasa aktif menjaga kebersihan di sekitar kawasan tersebut.

Sebagai informasi, penataan Kawasan Marina terbagi menjadi lima zona. Meliputi Zona 1 Bukit Pramuka, Zona 2 Kampung Air, Zona 3 Dermaga, Zona 4 kawasan Pantai Marina (Inaya Bay), Zona 5 Kampung Ujung.

Saat ini progres pekerjaan penataan Kawasan Waterfront Pantai Marina di Bukit Pramuka Zona 1-2 yang dikerjakan oleh PT. Wika Gedung mencapai 99 persen.

Sedangkan progres Zona 3-5 yang dilaksanakan oleh PT. Brantas Abipraya telah mencapai 93 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tahun Ini, BPD DIY akan Salurkan 100 Unit KPR FLPP

Tahun Ini, BPD DIY akan Salurkan 100 Unit KPR FLPP

Hunian
Pengembang Rumah Subsidi Desak Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat

Pengembang Rumah Subsidi Desak Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat

Berita
Tahun Ini, Central Group Targetkan Penjualan Rp 1,8 Triliun

Tahun Ini, Central Group Targetkan Penjualan Rp 1,8 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lembata: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lembata: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Tol Bocimi Kelar Diperbaiki Permanen Sebelum Libur Akhir Tahun Ini

Tol Bocimi Kelar Diperbaiki Permanen Sebelum Libur Akhir Tahun Ini

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Manggarai Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Manggarai Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Sengkarut Korupsi Tol MBZ, Lelang Proyek Diatur, Kualitas Material Dipangkas

Sengkarut Korupsi Tol MBZ, Lelang Proyek Diatur, Kualitas Material Dipangkas

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Dompu: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Dompu: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mengapa Setelah Dipel Lantai Rumah Justru Terasa Lengket?

Mengapa Setelah Dipel Lantai Rumah Justru Terasa Lengket?

Interior
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Bima: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Bima: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Mataram: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Mataram: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Utara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Utara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com