Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sehatkan Masyarakat, Pemerintah Kabupaten Madiun Luncurkan Air Minum "Yoiki"

Kompas.com - 20/12/2021, 15:30 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai upaya untuk menyehatkan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Madiun, Jawa Timur telah luncurkan Air Mineral Dalam Kemasan (AMDK) dengan merek "Yoiki".

Acara tersebut dilakukan bersamaan dengan peresmian Gedung Graha Purabaya di Kabupaten Madiun. 

Dilansir dari laman resmi Pemkab Madiun, Senin (20/12/2021), air minum Yoiki diproduksi oleh Perusahaan Umum Daerah Air Mineral Tirtha Dharma Purabaya Kabupaten Madiun.

Baca juga: Pamsimas Berikan Akses Air Minum kepada 23,57 Juta Jiwa

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Madiun Ahmad Dawami mengatakan bahwa proses produksi AMDK ini melalui tahapan yang panjang.

"Hari ini kita launching untuk semuanya, tidak hanya untuk pemerintah, perumda, tetapi juga untuk masyarakat," jelas Ahmad.

Selain itu, Bupati Madiun juga berpesan agar Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) tidak hanya berfokus pada profit oriented untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) saja.

Akan tetapi menurutnya, PDAM juga harus memiliki social oriented untuk melayani kebutuhan masyarakat.

“Fenomena hari ini ketika sudah ada standarisasi yang jelas mengenai air layak minum, saya harap Dinas Kesehatan bekerja sama dengan PDAM, sehingga PDAM tidak hanya berbicara profit orientied untuk peningkatan PAD tetapi juga indeks kesehatan masyarakat," tambahnya.

Diklaim menggunakan peralatan yang memadai dalam produksinya, air minum Yoiki akan mulai dipasarkan di area Kabupaten Madiun terlebih dahulu dan akan digunakan pada setiap instansi.

"Pemasaran akan internal dulu, setiap kegiatan Pemkab akan menggunakan air minum tersebut," pungkas Ahmad.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com