Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Cat Anti-Fouling, Pencegah Teritip untuk Konstruksi di Atas Laut

Kompas.com - 16/12/2021, 07:30 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Cat anti-fouling merupakan cat pelapis khusus yang biasanya diaplikasikan pada pilar jembatan atau pilar jalan tol yang berada atas laut.

Jauh sebelum digunakan dalam konstruksi, cat khusus ini sudah diaplikasikan pada lambung dan baling-baling kapal laut.

Tujan penggunaan cat ini adalah memperlambat pertumbuhan organisme laut seperti teritip, lendir, ganggang dan gulma berlumut.

Selain itu, penggunaan cat anti-fouling juga dilakukan untuk mencegah korosi sehingga suatu konstruksi atau bagian-bagian kapal tidak cepat rusak dan aus.

Baca juga: Teknologi Cat di Jalan Tol Bali-Mandara Anti-Korosi

Dalam cat antifouling terkandung biosida atau racun dalam cat, yang dilepaskan ke area laut untuk meracuni organisme yang menempel pada material tertenu.

Terdapat empat bahan dasar yang terkandung dalam cat anti-fouling yakni biosida, damar, pelarut serta pigmen untuk memberi warna.

Cat anti-fouling yang beredar di pasaran terdiri dari tiga jenis yakni:

1. Cat dasar lunak

Cat ini mengandung lapisan berbasis tembaga yang cukup efektif digunakan di perairan yang lebih dingin di mana potensi pertumbuhannya organisme laut lebih rendah.

2. Cat bawah keras

Merupakan cat antifouling yang mengandung lebih banyak biosida (tembaga oksida), sehingga lebih efektif untuk membunuh mikroorganisme laut yang berpotensi merusak.

Cat ini biasanya digunakan pada permukaan yang keras seperti perahu balap atau konstruksi. Namun harga cat ini relatif mahal. 

3. Cat antifouling ablatif

Cat ini memiliki fungsi yang sama namun daya tahan biosidanya relatif lebih lama dibandingkan jenis cat anti-fouling lainnya.

Salah satu konstruksi di Indonesia yang telah menggunakan cat anti-fouling adalah Jalan Tol Bali-Mandara, yang telah beroperasi sejak tahun 2013 lalu.

Meskipun dibangun di atas air, namun jalan ini tetap kokoh. Salah satu rahasianya adalah penggunaan cat anti-fouling pada tiang pancang yang digunakan.

Seperti diketahui, beton merupakan bahan baku yang digunakan untuk membuat pilar jembatan di atas air. Namun, apabila ditempeli biota laut maka beton menjadi lebih rapuh dan cepat rusak.

Karena itu, dibutuhkan pelapis yang efektif untuk melindungi struktur juga membunuh organism perusak seperti teritip.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER PROPERTI] Dari Stasiun Whoosh Halim ke Bandara Halim Perdanakusuma Bisa Naik Shuttle2

[POPULER PROPERTI] Dari Stasiun Whoosh Halim ke Bandara Halim Perdanakusuma Bisa Naik Shuttle2

Berita
Simak, Cara Jitu Perbaiki Cat Dinding Menggelembung dan Mengelupas

Simak, Cara Jitu Perbaiki Cat Dinding Menggelembung dan Mengelupas

Tips
Tol Bangkinang-XIII Koto Kampar Diresmikan, Telan Dana Rp 4,8 Triliun

Tol Bangkinang-XIII Koto Kampar Diresmikan, Telan Dana Rp 4,8 Triliun

Berita
Perbaikan Jalan Daerah di Riau Telan APBN Rp 369 Miliar

Perbaikan Jalan Daerah di Riau Telan APBN Rp 369 Miliar

Berita
Tapera dan BPJS Ketenagakerjaan Dianggap Sama, Kemenaker Bilang Begini

Tapera dan BPJS Ketenagakerjaan Dianggap Sama, Kemenaker Bilang Begini

Berita
Dari Stasiun Whoosh Halim ke Bandara Halim Perdanakusuma Bisa Naik Shuttle

Dari Stasiun Whoosh Halim ke Bandara Halim Perdanakusuma Bisa Naik Shuttle

Berita
Apindo Mau Bawa Aturan Tapera ke Mahkamah Agung

Apindo Mau Bawa Aturan Tapera ke Mahkamah Agung

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Padang Lawas Utara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Padang Lawas Utara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Medan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Medan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Apindo Tegaskan Iuran Tapera Harusnya Sukarela, Bukan Memaksa

Apindo Tegaskan Iuran Tapera Harusnya Sukarela, Bukan Memaksa

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pidie Jaya: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pidie Jaya: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Lhokseumawe: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Lhokseumawe: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Produk Conwood Terverifikasi Komponen Dalam Negeri 67 Persen

Produk Conwood Terverifikasi Komponen Dalam Negeri 67 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pelempar Batu KA Pasundan Terancam Penjara Seumur Hidup

[POPULER PROPERTI] Pelempar Batu KA Pasundan Terancam Penjara Seumur Hidup

Berita
Ikut Konferensi KA se-Asia Pasifik, KAI Perluas Jaringan Internasional

Ikut Konferensi KA se-Asia Pasifik, KAI Perluas Jaringan Internasional

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com