Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknologi Cat di Jalan Tol Bali-Mandara Anti-Korosi

Kompas.com - 13/12/2021, 20:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Tol Bali-Mandara menggunakan teknologi cat khusus pada pilar jembatan yang tertancap di dalam air.

Mengingat jalan bebas hambatan berbayar sepanjang 12,7 kilometer ini merupakan jalan tol atas laut pertama di Indonesia.

Melansir dari laman Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, pilar Jalan Tol Bali-Mandara yang berjumlah hampir 14.000 titik pancang dilapisi teknologi cat antifouling.

Teknologi cat antifouling tipe statis ini merupakan suatu cat yang dilapisi dengan kandungan biosida aktif.

Digunakan sebagai metode perlindungan struktur jembatan yang berada di lingkungan laut atau pantai dari kerusakan yang diakibatkan oleh penempelan biota laut sobat.

Penggunaan cat antifouling diterapkan dengan metode Two in One Protection System yang berfungsi sebagai lapis lindung anti korosi dan antifouling yang bekerja pada struktur-struktur statis di lingkungan laut atau pantai dengan waktu yang cukup lama.

Sebab, beton yang digunakan sebagai bahan baku pilar jembatan di atas air, apabila ditempeli biota laut maka akan menjadi lebih rapuh dan dapat menyebabkan kerusakan pada struktur pilar tersebut.

Salah satu jenis biota laut yang kerap menempel pada pilar jembatan yang terendam dalam air air laut adalah teritip.

Penempelan mikroorganisme tersebut juga dapat menyebabkan berat mati struktur semakin bertambah pada penopang di tiap pilar.

Maka dari itu guna mencegah kerusakan, pada setiap pilar Jalan Tol Bali-Mandara dilapisi dengan teknologi cat antifouling.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com