Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sutarmidji Tak Setuju Rencana Basuki Bangun Geobag Atasi Banjir di Kalbar

Kompas.com - 23/11/2021, 16:30 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji tidak menyetujui rencana Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) untuk membangun geobag sebagai penanganan bencana banjir jangka pendek.

Sutardmidji mengatakan penanganan bencana banjir yang perlu dilakukan saat ini adalah pengerukan Sungai Kapuas.

“Soal rencana Kementerian PUPR membuat geobag, saya tidak tahu. Yang tahu Dinas PU Sintang. Bagi saya yang lebih penting itu pengerukan dasar Sungai Kapuas,” kata Sutarmidji kepada wartawan, Senin (22/11/2021).

Dia menjelaskan, saat ini muara Sungai Kapuas 4,6 meter dan sudah tak dikeruk lebih dari tiga tahun. Padahal jika dikeruk bisa mencapai 6 meter.

Baca juga: Antisipasi La Nina, Basuki Instruksikan Seluruh Air di 241 Bendungan Dikosongkan

“Sungai Kapuas ini akan menampung air hujan, kalau tidak ada lagi yang bisa menyimpan, maka air hujan akan ke darat,” ujar Sutarmidji.

Ia pun memastikan tetap menjalankan tugasnya sebagai gubernur untuk penanganan pasca-banjir. Misalnya, jika jalan nasional rusak maka tanggung jawab perbaikannya di pusat.

Sementara kalau jalan provinsi yang rusak maka ini menjadi tanggung jawab Provinsi Kalbar.

"Nanti pasca-banjir juga akan dicek kerusakan apa yang harus segera ditangani. BPBD akan mendata. Mekanisme ini harus dijalankan sehingga perlu koordinasi,” imbuhnya.

Baca juga: Basuki Tugaskan Wijaya Karya Tangani Bencana Banjir di Sintang dan Melawi

Sebelumnya Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono mengunjungi Kabupaten Sintang. Dalam kunjungan tersebut, Basuki berjanji akan membangun geobag untuk penanganan banjir jangka pendek.

Geobag merupakan kantong geotekstil kekuatan tinggi yang diisi pasir yang tersedia dalam berbagai ukuran dan digunakan di tepian sungai, perlindungan pantai, dan pemecah gelombang lepas pantai.

“Prediksi BMKG, puncak La Nina hingga Februari 2022. Jangka pendek mengatasi banjir ini, kita akan membangun geobag. Soal berapa panjang nanti kita ukur lagi oleh Balai Wilayah Sungai Kalimantan Barat,” kata Basuki dalam keterangan tertulis, Kamis (18/11/2021).

 

Penulis Hendra Cipta | Editor Teuku Muhammad Valdy Arief

Judul Asli: Gubernur Kalbar Tak Setuju Rencana Menteri PUPR soal Banjir: Lebih Penting Keruk Sungai Kapuas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com