Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui, Ragam Bentuk Atap yang Paling Banyak Dijumpai pada Bangunan

Kompas.com - 05/10/2021, 11:30 WIB
Audrey Aulivia Wiranto,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Apabila di dalam ruangan dibutuhkan penerangan pada siang hari atau ventilasi, maka bidang atap yang miringnya enam puluh derajat dirubah menjadi vertikal.

Pada bagian inilah dipasangi dengan kaca berupa ventilasi atau krepyak/jalusi untuk memperoleh penerangan.

Perlu dipertimbangkan dengan baik pada saat pemasangan kaca, agar sinar matahari tidak langsung masuk ke dalam ruangan karena akan dapatmenimbulkan suasana panas dan silau di dalam ruangan, yang dapat mengurangi ketenangan dan kenyamanan bekerja.

Pada pertemuan bidang atap yang tiga puluh derajat dengan yang vertikal sembilan puluh derajat akan terbentuk talang air.

Sangat perlu ketelitian dalam memasang dengan bentung atap gergaji, bila tidak akan sering terjadi kebocoran.

Bentuk atap ini banyak digunakan pada bangunan dengan ruangan yang luas seperti bangunan pabrik-pabrik, gedung/bangsal dan bengkel-bengkel.

7. Atap Joglo

Atap joglo merupakan atap jurai luar yang patah ke dalam yang seolah-olah terdiri dari dua bagian.

Bagian bawah yang mempunyai sudut lereng atap lebih kecil atau landai dan bagian atasnya mempunyai sudut lereng atap yang lebih besar, serta menjulang tinggi.

Bila bentuk atap ini dilihat dari atas akan tampak bagian-bagian bidang atap yang berbentuk
trapesium.

Bentuk atap joglo dapat digunakan untuk bangunan-bangunan kantor atau rumah
tinggal yang banyak ditemukan pada daerah-daerah tertentu seperti di Jawa Barat maupun Jawa Tengah.

8. Atap Menara

Bentuk atap menara ini serupa dengan bentuk atap tenda yaitu mempunyai empat bidang atap
dengan sudut yang mengapitnya sama besar serta ujung bagian atasnya bertemu pada satu titik yang cukup tinggi.

Karena keempat bidang atap yang berbentuk segitiga sama besar dengan sudut
lereng atapnya besar (± 75°), maka puncak atap menara ini berada cukup tinggi, sehingga kelihatannya runcing.

Perlu juga diketahui bahwa atap menara (atap runcing) mempunyai empat jurai luar yang sama panjang dan ujung bagian atas bertemu pada satu titik yang berada pada bagian ujung atas tiang gantung atau maklar.

Bentuk atap semacam ini banyak digunakan untuk bangunan-bangunan gereja.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com