JAKARTA, KOMPAS.com - Proses konstruksi Fly Over Ahmad Yani, Semarang, sudah selesai, termasuk desain ikon dan ornamennya.
Ikon dan hiasan ornamen jembatan layang yang menghubungkan Jalan Madukoro dengan Bandara Internasional Ahmad Yani di Kota Semarang ini juga sudah terlihat.
Sebagaimana dalam video berdurasi 4 menit yang diunggah akun Youtube Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR pada Rabu (29/9/2021).
Ikon dan ornamen ini merupakan hasil pilihan masyarakat melalui voting di media sosial Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR pada Juni 2021 lalu.
Baca juga: Segera Beroperasi Flyover Ahmad Yani Semarang, Dihiasi Ornamen Lokal
Fly Over Ahmad Yani dilengkapi dengan tampilan ornamen kearifan lokal yang mengusung budaya Kota Semarang yang multikultural.
PPK 3.6 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah-DI Yogyakarta Arif Agus Setyawan menyebutkan ada tiga ikon dan ornamen.
Meliputi simbol tumpeng, Tari Gambyong, dan ornamen hiasan yang mencerminkan tiga budaya.
Pertama, pada akses menuju bandara terdapat simbol tumpeng berada di tengah antara dua jalur jembatan layang.
Tumpeng merupakan sebuah hidangan umumnya tersaji saat tradisi selamatan dalam budaya Jawa. Sebagai wujud permohonan keselamatan.
Kemudian, terdapat pula simbol Tari Gambyong. Berbentuk gerakan dua orang penari. Letaknya juga berada di tengah antara dua jalur.
"Lalu, ada ornamen Tari Gambyong, tarian selamat datang," ujarnya.
Lanjut Arif, ada beberapa tugu dengan tiga ornamen yang merupakan simbol Kota Semarang yang terdiri dari Jawa, China, dan Belanda.
"Jadi (ketiganya), kami apresiasikan dalam bentuk bangunan," tutupnya.
Adapun dalam video tersebut disampaikan bahwa proses pembangunan jembatan layang sudah selesai 100 persen dan akan diresmikan dalam waktu dekat.
Seperti diketahui, Fly Over Ahmad Yani memiliki panjang 1,2 kilometer dan lebar 10,25 kilometer.
Dibangun mulai 2020 lalu menggunakan anggaran dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) sebesar Rp 149 miliar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.