Mengenal Workation, Konsep Bekerja Sambil Liburan

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama 18 bulan terakhir, pandemi Covid-19 telah mengubah banyak hal termasuk aktivitas dan kebiasaan masyarakat.

Dalam rangka meminimalkan penyebaran virus, pemerintah di berbagai negara telah menyarankan warganya untuk lebih banyak menghabiskan waktu di rumah dan meminimalkan interaksi sosial.

Tak terkecuali soal pekerjaan. Banyak perusahaan yang menerapkan konsep bekerja dari rumah (work from home) untuk melindungi karyawannya dari paparan Covid-19.

Meskipun telah membuat ruang kerja yang senyaman mungkin di rumah, namun tentu saja Anda butuh perubahan suasana untuk meningkatkan produktivitas kerja.

Baca juga: Capella Ubud Bali Sabet Gelar Resort Terbaik di Asia

Adalah workation, istilah yang merujuk pada working while on vacation atau bekerja sambil berlibur.

Namun konsep liburan dalam workation, bukanlah seperti liburan yang umumnya Anda lakukan, di mana Anda bisa bangun siang dan bersantai sepanjang hari.

Seperti dikutip dari Holidu UK, liburan yang dimaksud adalah liburan sambil bekerja secara remote.

Anda dapat merasa lebih santai dan merasakan suasana berbeda dibandingan ruang kerja di rumah.

Dengan workation, Anda bisa mengunjungi banyak tempat dan melakukan silahturahmi ke keluarga dekat tanpa menghabiskan cuti tahunan.

Konsep ini sudah mulai dilirik pasca-pandemi virus Corona dan menjadi pilihan bagi banyak orang yang saat ini sudah banyak bekerja dari jarak jauh.

Namun demikian, ada banyak hal yang dipertimbangkan oleh seseorang sebelum melakukan workation.

Mulai dari biaya bulanan apartemen satu kamar tidur, biaya makan dan minum, kondisi cuaca dan yang paling penting, hingga kecepatan internet nirkabel atau wi-fi.

Tertarik untuk melakukan workation? Tentukan destinasi favoritmu, siapkan tabungan dan nikmati suasana bekerja yang berbeda dai biasanya.