Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasok Baja Tol Trans-Sumatera, Bhirawa Steel Raup Kenaikan Pendapatan

Kompas.com - 30/08/2021, 18:30 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bhirawa Steel (Bhirawa Steel) yang merupakan cucu perusahaan PT Hutama Karya (Persero) mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun 2019 hingga 2021.

Bhirawa Steel mengalami pertumbuhan kinerja sebesar 15 persen dan pertumbuhan pendapatan dengan kenaikan hingga 13,7 persen hingga tahun 2021.

Direktur Utama Bhirawa Steel Arry Aryadi mengatakan meski di tengah pandemi Covid-19 perusahannya terus berupaya menjaga tren kinerja positif perusahannya tersebut.

Baca juga: Tuntaskan 8 Ruas Tol Trans-Sumatera, Hutama Karya Usulkan PMN Rp 31,35 Trilun

Menurutnya peningkatan pendapatan ini terjadi karena Bhirawa Steel mengutamakan kualitas produk dan pelayanan terbaik kepada pelanggan.

Insyaallah Bhirawa Steel konsisten untuk menghasilkan produk dengan kualitas yang terbaik mulai dari mutu, dengan harga bersaing, ketepatan waktu pengiriman," kata Arry dalam keterangan tertulis, Senin (30/08/2021).

Selain itu, Arry menjelaskan, Bhirawa Steel juga menjaga tren pertumbuhannya melalui berbagai proyek infrastruktur prioritas pemerintah.

Salah satunya, Bhirawa Steel dipercaya untuk memasok material baja tulangan beton dalam pembangunan Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS).

Adapun proyek yang saat ini sedang dipasok materialnya oleh Bhirawa Steel dan pengerjaannya masih berjalan antara lain pada proyek JTTS Bengkulu-Taba Penanjung, Jalan Tol Indralaya-Prabumulih, Jalan Tol Prabumulih-Muara Enim, Jalan Tol Padang-Sicincin.

Kemudian Jalan Tol Sigli-Banda Aceh, Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang, dan Jalan Tol Bangkinang-Pangkalan.

Sedangkan pada proyek non JTTS yakni Jalan Tol Semarang-Demak, Jalan Tol Yogya-Solo, Jembatan Pulau Balang, beberapa Bendungan, Sirkuit Motor GP Mandalika dan masih banyak proyek lainnya.

Baja tulangan beton yang diproduksi oleh Bhirawa Steel sudah mendapatkan sertifikat SNI dan memenuhi spesifikasi beberapa perusahaan asing antara lain dari Jepang, China, dan Philipina.

Baja ini telah digunakan pada pembangunan struktur jembatan, jalan raya, kereta bawah tanah, terowongan, high rise building, tempat pengelolaan limbah, jalan tol, dermaga, lantai, pembangkit listrik, waduk, pelabuhan, dinding pelindung sungai, landasan pacu pesawat
terbang, dan proyek konstruksi lainnya.

Bhirawa Steel juga mendukung program pemerintah dalam pemanfaatan produk-produk dalam negeri melalui inovasi berkelanjutan dalam upaya meningkatkan daya saing produk yang dapat memberikan solusi terbaik bagi seluruh stakeholder.

Baja tulangan beton produk Bhirawa Steel memiliki keunggulan High Tensile and High
Elongation + High Ratio.

Dengan keunggulan tersebut, Bhirawa Steel dapat memproduksi baja mutu tinggi (BjTS 520) yang memungkinkan penurunan biaya konstruksi karena memiliki kuat tarik yang lebih tinggi dengan didukung nilai regangan yang tinggi pula sebagaimana nilai regangan dan spesifikasi pada BjTS 420 sesuai SNI 2052:2017.

Sehingga menjamin tingkat keamanan dan dapat dipergunakan untuk struktur pemikul gaya gempa, mengingat Indonesia termasuk negara rawan gempa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com