JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte mencabut moratorium operasi kasino di Pulau Borocay yang merupakan destinasi wisata utama negara tersebut.
Alasan dicabutnya moratorium itu adalah karena kasino menjadi sektor bisnis yang menghasilkan pajak besar bagi Filipina.
Terlebih di tengah pandemi Covid-19, pajak dari kasino itu tentu sangat berguna terutama untuk penanganan Covid-19.
Adapun dikeluarkannya moratorium itu sebelumnya dikarenakan adanya tekanan dari berbagai kalangan yang sejak lama telah menentang perjudian, hingga penghentian pembangunan kasino baru di Filipina.
Baca juga: Cuan Triliunan Bisnis Sepak Bola, Diburu Sultan Arab hingga Investor China
Dilansir dari Reuters, Juru Bicara Kepresidenan Filipina Harry Roque mengatakan, selama ini Filipina merupakan salah satu pasar perjudian dengan pertumbuhan tercepat di Asia.
"Presiden telah memberikan sinyal izinnya untuk mengizinkan pengoperasian kasino di Boracay," kata Harry.
Hanya, beroperasinya kasino di Boracay saat ini harus sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku, terutama di tengah pandemi Covid-19.
Operasi kasino di Boracay yang merupakan tempat wisata utama Filipina, harus mengikuti protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19 dan harus menjauhkan anak-anak dari kegiatan perjudian.
Meski demikian, Harry tidak menjelaskan lebih rinci, apakah pencabutan moratorium operasi kasino tersebut bersifat sementara atau permanen.
Untuk diketahui, akibat Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan telah menghancurkan ekonomi Filipinan dan terutama memukul pendapatan pajak negara.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.