Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Filipina Cabut Larangan Kasino di Kawasan Wisata Boracay

Kompas.com - 29/08/2021, 13:00 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte mencabut moratorium operasi kasino di Pulau Borocay yang merupakan destinasi wisata utama negara tersebut.

Alasan dicabutnya moratorium itu adalah karena kasino menjadi sektor bisnis yang menghasilkan pajak besar bagi Filipina.

Terlebih di tengah pandemi Covid-19, pajak dari kasino itu tentu sangat berguna terutama untuk penanganan Covid-19.

Adapun dikeluarkannya moratorium itu sebelumnya dikarenakan adanya tekanan dari berbagai kalangan yang sejak lama telah menentang perjudian, hingga penghentian pembangunan kasino baru di Filipina. 

Baca juga: Cuan Triliunan Bisnis Sepak Bola, Diburu Sultan Arab hingga Investor China

Dilansir dari Reuters, Juru Bicara Kepresidenan Filipina Harry Roque mengatakan, selama ini Filipina merupakan salah satu pasar perjudian dengan pertumbuhan tercepat di Asia.

"Presiden telah memberikan sinyal izinnya untuk mengizinkan pengoperasian kasino di Boracay," kata Harry.

Hanya, beroperasinya kasino di Boracay saat ini harus sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku, terutama di tengah pandemi Covid-19.

Operasi kasino di Boracay yang merupakan tempat wisata utama Filipina, harus mengikuti protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19 dan harus menjauhkan anak-anak dari kegiatan perjudian.

Meski demikian, Harry tidak menjelaskan lebih rinci, apakah pencabutan moratorium operasi kasino tersebut bersifat sementara atau permanen.

Untuk diketahui, akibat Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan telah menghancurkan ekonomi Filipinan dan terutama memukul pendapatan pajak negara.

Dan sejak berlakunya moratorium, tidak ada kasino yang beroperasi di Pulau Boracay seluas 10 kilometer persegi itu.

Pulau Boracay menjadi salah satu kawasan wisata andalan Filipina yang sejak lama telah menjadi daya tarik banyak wisatawan mancanegara.

Pencabutan moratorium kasino menjadi pertanda baik dan lampu hijau bagi pemegang lisensi kasino di Filipina yaitu Alliance Global Group Inc (AGI.PS) Filipina dan kemitraan Leisure & Resorts World Corp (LR.PS) dan Galaxy Entertainment Group Makau (0027.HK).

Pada tahun 2018, Duterte menolak rencana Galaxy untuk membangun resor kasino terintegrasi senilai 500 juta dolar AS atau sekitar Rp 7,1 triliun di Boracay.

Alliance Global akan melanjutkan proyek kasinonya di Boracay di mana ia memiliki beberapa hotel dan lapangan golf.

“Kami sangat berharap industri pariwisata di pulau ini cepat pulih pasca pandemi,"
Company Chairman Alliance Global Andrew Tan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com