JAKARTA, KOMPAS.com - Menyambut HUT ke-76 RI, Kementerian PUPR rampungkan pembangunan tiga ruas jalan tol baru sepanjang 69 kilometer dan satu jalan lingkar sepanjang 17.4 kilometer di sejumlah Provinsi.
Empat ruas jalan baru ini siap beroperasi guna meningkatkan konektivitas dan kelancaran lalu lintas serta logistik, yang pada akhirnya mendorong tumbuhnya pusat pertumbuhan ekonomi baru.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan jalan tol ini terhubung dengan kawasan-kawasan produktif sehingga dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk nasional.
Baca juga: Sofyan Djalil Pastikan Pengadaan Tanah Tol Binjai-Langsa Berjalan Mulus
“Kami selesaikan pembangunan tiga ruas jalan tol dan jalan lingkar yang bertepatan dengan momentum Dirgahayu RI ke-76 merupakan bukti bahwa Pemerintah bersama pelaku industri jasa konstruksi terus bekerja di tengah Pandemi Covid-19,” kata Basuki dalam rilis yang diterima Kompas.com, Senin (16/8/2021).
Basuki yakin, kehadiran infrastruktur adalah salah satu pilar Indonesia Tangguh dan Indonesia Tumbuh.
“Kami berharap bahwa sektor konstruksi dapat terus menjadi salah satu solusi dan tumpuan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi yang positif, sekaligus membantu Indonesia untuk pemulihan ekonomi nasional,” jelasnya.
Basuki juga menegaskan, pembangunan infrastruktur akan terus dilanjutkan sesuai visi dan misi Presiden Jokowi untuk mewujudkan Indonesia Maju.
Tidak hanya untuk mendorong perkembangan ekonomi di kawasan perkotaan dan kawasan maju lainnya, tetapi juga infrastruktur di kawasan sedang berkembang dan perbatasan sehingga bisa mengurangi disparitas sosial, ekonomi dan wilayah.
Berikut empat ruas jalan yang pembangunannya baru dirampungkan Kementrian PUPR.
Dua ruas tersebut merupakan titik krusial untuk operasi penuh Tol Balsam yang seksi II, III, dan IV telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Desember 2019 lalu.
Baca juga: Jalan-jalan ke Situ Gunung dan Pelabuhan Ratu Bisa Lewat Tol Ciawi-Sukabumi
Bila ruas tol Balsam beroperasi secara utuh, diharapkan dapat memangkas biaya logistik serta waktu tempuh antar Balikpapan-Samarinda dari semula sekitar 3 jam menjadi hanya 1 jam.
Dari lima seksi ruas tol, Kementerian PUPR dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memberikan dukungan pembangunan konstruksi di Seksi I dan Seksi V yang bertujuan meningkatkan kelayakan finansial ruas tol tersebut.
Jalan Tol Balsam juga menjadi akses menuju Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Sepinggan.