Manajemen angkutan jalan harus berani mengubah dirinya melalui basis pengelolaan terminal yang sejatinya dapat berfungsi beragam (multi-function), menjadi satu titik orientasi transit (simpul utama) untuk belanja, bekerja, hunian, belajar, wisata dan fungsi lainnya.
Terminal bus juga dapat berfungsi menjadi transit joint development (TJD) dan transit oriented development (TOD).
Terminal bus kita terlalu luas lahannya, bahkan untuk terminal tipe A memerlukan ruang minimal 3,5 hektar.
Bandingkan dengan terminal bus di luar negeri yang mapan transportasinya, hanya untuk antar dan jemput penumpang.
Jadi di luar negeri tidak ada ruang pengendapan bus, fasilitas bengkel, penginapan awak bus, semuanya itu dilakukan di pool (garasi) masing-masing PO Bus.
Kita bandingkan dengan terminal bus di TOD Shinjuku, Jepang, hanya menempel pada stasiun kereta api, namun permintaan perjalannya sangat tinggi karena memang terintegrasi dengan moda kereta api.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.