Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Silicon Valley Indonesia di Sukabumi Mulai Dibangun, Ini Kata Pengamat

Kompas.com - 10/06/2021, 20:00 WIB
Hilda B Alexander,
Suhaiela Bahfein

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan Silicon Valley ala Indonesia yaitu Bukit Algoritma telah resmi dimulai.

Hal ini ditandai dengan seremoni groundbreaking (peletakan batu pertama) di Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (09/06/2021).

Proyek yang diinisiasi oleh Ketua Pelaksana Kiniku Bintang Raya (KSO) Budiman Sudjatmiko tersebut akan dikerjakan oleh PT Amarta Karya (Persero) atau AMKA.

Direktur Utama AMKA Nikolas Agung mengatakan, pembangunan tahap pertama akan dilakukan selama tiga tahun ke depan atau tuntas Tahun 2024.

AMKA bakal membangun infrastruktur untuk melengkapi Bukit Algoritma seperti akses jalan raya, fasilitas air bersih, pembangkit tenaga listrik, gedung konvensi, dan fasilitas lainnya.

Baca juga: Adopsi Silicon Valley, Triniti Bangun Properti Serupa di Alam Sutera

"Kami selaku kontraktor pelaksana dipercaya oleh Kiniku Bintang Raya KSO dan menyambut baik dalam pembangunan pengembangan teknologi dan industri 4.0 di Sukabumi, Bukit Algoritma," terang Nikolas.

Dia mengklaim, proyek ini dapat meningkatkan kualitas ekonomi 4.0, pendidikan, pengembangan pusat riset untuk menampung ide anak bangsa, serta meningkatkan sektor pariwisata di Sukabumi.

Selain itu, Bukit Algoritma juga diharapkan dapat meningkatkan infrastruktur pertumbuhan tangguh berkelanjutan dan pembangunan sumber daya manusia (SDM) berbasis Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).

Sementara Budiman mengungkapkan, Bukit Algoritma diharapkan dapat menjadi pusat penelitian dan pengembangan SDM Indonesia pada masa mendatang. 

"Sehingga, generasi muda dan anak-anak bisa menggunakan Bukit Algoritma ini sebagai penelitian, workshop, dan lain-lain tentang bagaimana kita harus mengantisipasi perkembangan ekonomi ke depannya," tutur Budiman.

Baca juga: Apple Gabung ke Silicon Valley versi Indonesia

Bukit Algoritma dibangun di atas lahan seluas 888 hektar yang lokasinya berada di Sukabumi, tepatnya di Kecamatan Cikadang dan Cibadak.

Butuh ekosistem yang mendukung

Digital Hub BSD City, Tangerang Selatan.Dok. Sinarmas Land. Digital Hub BSD City, Tangerang Selatan.
Dengan dimulainya pembangunan Bukit Algoritma, menambah koleksi proyek dengan label Silicon Valley di Indonesia.

Sebelumnya, terdapat Sinarmas Land Group yang menginisiasi pengembangan kawasan berbasis IT ini dan belakangan mengubah brand-nya menjadi Digital Hub BSD City.

Di sini terdapat raksasa-raksasa IT macam Apple, Oracle, Gran Indonesia, Huawei, Traveloka, Amazon Web Service, Creative Nest, dan lain-lain.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tiga Cara Bikin Furnitur Plastik yang Kusam Terlihat Baru

Tiga Cara Bikin Furnitur Plastik yang Kusam Terlihat Baru

Umum
Paruh Pertama 2024, Ada Dua PSN Jalan Tol Kelar Dibangun

Paruh Pertama 2024, Ada Dua PSN Jalan Tol Kelar Dibangun

Berita
Cara Tepat Membersihkan Furnitur Plastik dengan Cairan Pemutih

Cara Tepat Membersihkan Furnitur Plastik dengan Cairan Pemutih

Umum
Jembatan 'Mobile' di Swiss, Inovasi Perbaikan Jalan Tanpa Menutup Jalur

Jembatan "Mobile" di Swiss, Inovasi Perbaikan Jalan Tanpa Menutup Jalur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Malang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Malang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perbaikan Jalan Daerah di Sultra Telan Anggaran Rp 631 Miliar

Perbaikan Jalan Daerah di Sultra Telan Anggaran Rp 631 Miliar

Berita
Mulai 16 Mei, Lintasi Tol Serang-Panimbang Dapat Diskon Tarif 30 Persen

Mulai 16 Mei, Lintasi Tol Serang-Panimbang Dapat Diskon Tarif 30 Persen

Berita
Ini Alasan Mengapa Anda Harus Membeli Kursi Plastik untuk Furnitur Rumah

Ini Alasan Mengapa Anda Harus Membeli Kursi Plastik untuk Furnitur Rumah

Tips
Pengembang Indonesia Jadi Pemilik Tunggal Aset Rp 5,7 Triliun di Sydney

Pengembang Indonesia Jadi Pemilik Tunggal Aset Rp 5,7 Triliun di Sydney

Berita
Harga Sewa Mal di Jakarta Naik Jadi Rp 584.077 Per Meter Persegi

Harga Sewa Mal di Jakarta Naik Jadi Rp 584.077 Per Meter Persegi

Ritel
SE Desain Prototipe Rumah Sederhana Masih Diharmonisasi Kemenkumham

SE Desain Prototipe Rumah Sederhana Masih Diharmonisasi Kemenkumham

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mengungkap Pertumbuhan Pasar Hotel, Bengkulu, Sultra dan Kalteng Paling Cuan

Mengungkap Pertumbuhan Pasar Hotel, Bengkulu, Sultra dan Kalteng Paling Cuan

Hotel
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ponorogo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ponorogo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bojonegoro: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bojonegoro: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com