Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepanjang Mei, Akseleran Cetak Rekor Pinjaman Usaha Rp 140 Miliar

Kompas.com - 08/06/2021, 11:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Akseleran mencatat rekor baru dan penyaluran pinjaman usaha sepanjang Mei 2021 sebesar Rp 140 miliar.

Pencapaian Mei tahun ini sekaligus melampaui rekor Akseleran sebelumnya yaitu April 2021 dan November 2020. Masing-masing sebesar Rp 126 miliar dan Rp 120 miliar. 

CEO & Co-Founder Akseleran Ivan Tambunan mengatakan, sejak Januari 2021, kinerja penyaluran pinjaman usaha Akseleran sudah melampaui rata-rata bulanan yang ada dan terus menunjukkan konsistensi untuk tetap tumbuh hingga periode Mei.

“Pada satu sisi saat Ramadan memberikan berkah bagi kami karena adanya peningkatan kebutuhan dari para pelaku usaha dan masyarakat selaku peminjam (borrower)," ujar Ivan dalam keterangan tertulis, Senin (07/06/2021).

Sementara di sisi lain, kegiatan ekonomi juga turut meningkat, terutama pada masa menyambut Lebaran.

Hal ini disebabkan oleh bertambahnya tingkat konsumsi masyarakat dan kebutuhan modal kerja usaha.

Menurut Ivan, pertumbuhan Akseleran terus terjadi hingga menjelang akhir Kuartal-II 2021 yang didorong oleh Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk modal kerja dengan produk pinjaman invoice  financing lebih banyak.

Secara kumulatif, Akseleran sudah menyalurkan total pinjaman usaha sebesar lebih dari Rp 2,5 triliun kepada 2.500 lebih peminjam hingga akhir Mei 2021.

Baca juga: Kuartal III, Akseleran Salurkan Pinjaman Senilai Rp 255 Miliar

“Selama lima bulan terakhir pada tahun ini, tercatat Akseleran tumbuh hingga 97 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2020," lanjut Ivan.

Ivan mengungkapkan, pertumbuhan dari sisi penyaluran pinjaman usaha juga sejalan dengan semakin membaiknya non-performing loan (NPL) atau rasio kredit macet Akseleran yang berada pada level 0,12 persen dari total penyaluran pinjaman.

Demi menjaga rasio kredit macet tetap rendah, Akseleran masih mengedepankan produk pinjaman invoice financing yang mendominasi hingga 70 persen dan selebihnya
menggunakan produk pra-invoice  financing.

Ivan mengungkapkan, terdapat lima sektor usaha terbesar yang difasilitasi Akseleran saat ini yakni, teknik/konstruksi, bisnis dan pelayanan konsumen, batu bara dan industri terkait, ritel daring, serta minyak dan gas.

Pertumbuhan Akseleran ini didukung oleh 150.000 lebih pemberi pinjaman (lender) perorangan yang tersebar dari Aceh hingga Papua dan lebih dari 15 institusi lender (pemberi pinjaman).

"Semua pencapaian ini membuat kami tetap optimistis dapat menyalurkan total pinjaman usaha sebesar Rp 2 triliun pada akhir tahun 2021,” tutup Ivan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com