Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER PROPERTI] Konstruksi Enam Pencakar Langit Jakarta Tuntas Tahun Ini

Kompas.com - 27/05/2021, 11:03 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 telah memengaruhi semua sektor perekonomian, terutama konstruksi.

Meski demikian, hal ini tidak menyurutkan semangat pengembang untuk menyelesaikan pembangunan proyek yang tengah dikerjakan pada tahun ini.

Dalam catatan Council on Tall Buildings and Urban Habitat (CTBUH), terdapat tujuh proyek bangunan tinggi yang dijadwalkan tuntas konstruksinya tahun ini.

Enam di antaranya merupakan bangunan tinggi yang disebut skyscraper (pencakar langit).

Artikel tersebut menjadi berita terpopuler di kanal Properti Kompas.com edisi Kamis (27/05/2021).

Lalu, apa saja keenam pencakar langit yang konstruksinya dijadwalkan tuntas 2021?

Selengkapnya baca di sini Meski Pandemi, Enam Pencakar Langit Jakarta Selesai Tahun Ini

Sudah menjadi rahasia umum kalau tukang bangunan berasal dari Pulau Jawa diakui andal, rajin, tangguh, dan memiliki kemampuan standar.

Karena spesifikasi tersebut membuat tukang bangunan dari Pulau Jawa dipercaya Pemerintah untuk mengerjakan pembangunan berskala daerah maupun nasional.

Bahkan, Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Taufik Widjoyono mengatakan, mereka mendominasi pekerjaan konstruksi di Indonesia.

Mengapa hal itu bisa terjadi?

Informasi selengkapnya dapat Anda temukan di sini Mengapa Tukang Bangunan Banyak Berasal dari Pulau Jawa?

Hampir semua hotel yang Anda kunjungi menggunakan seprai dan seperangkqt tempat tidur lainnya berwarna putih.

Sebenarnya, ada tujuan dibalik pemakaian warna putih pada seprai, sarung bantal dan guling, serta selimut.

Melansir Woman and Home, warna putih memungkinkan Anda menambah kreativitas dalam mendekorasi suatu ruangan.

Tak hanya itu, ada banyak alasan lain dari pemakaian warna ini.

Temukan jawabannya di sini Mengapa Seprai di Hotel Selalu Berwarna Putih? Ini Jawabannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com