Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terapkan BIM, Konstruksi Tol Pekanbaru-Bangkinang Tembus 64 Persen

Kompas.com - 06/05/2021, 11:17 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hutama Karya (Persero) terus mengebut konstruksi Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS), salah satunya Tol Pekanbaru-Bangkinang.

Progres konstruksi jalan tol sepanjang 40 kilometer ini telah mencapai 64 persen dan pembebasan lahan mencapai 46 persen.

Dalam mempercepat pembangunan jalan tol ini, Hutama Karya mengimplementasikan teknologi Building Information Modeling (BIM).

Menurut Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro, penerapan teknologi ini selaras dengan arahan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam mendukung konstruksi digital Indonesia.

"Teknologi BIM saat ini sudah kami gunakan hampir di seluruh ruas pembangunan JTTS, baik dalam fase perencanaan hingga fase konstruksi," tutur Koentjoro dikutip dari siaran pers, Kamis (06/05/2021).

Bahkan, kata Koentjoro, Tol Pekanbaru-Bangkinang merupakan ruas tol pertama yang menerapkan teknologi ini.

Di sisi lain, Direktur Operasi II HKI I Wayan Mandia menyampaikan, implementasi BIM di proyek Tol Pekanbaru-Bangkinang telah dilaksanakan dalam perencanaan main road (jalan utama).

Kemudian, structure (struktur) seperti overpass, underpass, jembatan, box traffic, dan box drain, penjadwalan, hingga perhitungan estimasi pengeluaran.

“Dengan menggunakan BIM, proses persetujuan dokumen dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja," kata Wayan.

Baca juga: Strategi Hutama Karya Percepat Penyelesaian Tol Trans-Sumatera Ruas Prioritas

Wayan menjelaskan, BIM ini juga sudah dapat digunakan sebagai pembanding antara perencanaan dengan realisasi di lapangan baik dari segi volume pekerjaan, biaya, maupun penjadwalannya.

Dengan adanya BIM, diharapkan proses konstruksi bisa menjadi lebih efisien.

Sebab, pekerjaan yang seharusnya dikerjakan oleh sejumlah orang dalam waktu tertentu bisa dilakukan dengan menggunakan sebuah sistem dengan waktu yang relatif lebih singkat.

Misalnya, perhitungan volume yang biasanya dikerjakan olah satu orang memakan waktu sekitar 24 hari untuk pekerjaan jalan utama dan 17 hari untuk pekerjaan main structure, kini diselesaikan dalam waktu 13 hari setelah menggunakan BIM.

Hingga saat ini, Hutama Karya telah membangun JTTS sepanjang 1.065 kilometer dengan 534 ruas konstruksi dan 531 ruas operasi.

Adapun ruas yang telah beroperasi secara penuh yakni Tol Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 141 kilometer, Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 189 kilometer, dan Tol Palembang-Indralaya sepanjang 22 kilometer.

Kemudian, Tol Medan-Binjai sepanjang 17 kilometer, Tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 132 kilometer, Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 3 Jantho-Indrapuri sepanjang 16 kilometer, dan Seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang sepanjang 14 kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com