Tingkat kunjungan yang belum normal ini, sejatinya memberikan dampak pada keterisian atau tingkat okupansi mal.
Data Colliers Indonesia menunjukkan, okupansi mal di Jakarta merosot 6 persen menjadi hanya 73,1 persen.
Sama halnya dengan Jakarta, keterisian mal di Bodetabek juga turun 8 persen atau tercatat menjadi 71,2 persen.
Kekosongan ini dipicu oleh penutupan operasional beberapa penyewa grosir dan toko serba ada.
Adapun total pasok ruang ritel di Jakarta hingga saat ini tercatat 4,83 juta meter persegi. Sedangkan, di Bodetabek seluas 2,84 juta meter persegi.
Meski mengalami tekanan berat, ada enam mal baru di Jabodetabek yang dijadwalkan selesai pembangunannya.
Berikut ini daftar enam mal tersebut:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.