JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi) menghadapi tiga kendala di lapangan.
Sedianya, anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk yaitu PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi dapat memulai pekerjaan konstruksi Tol Probowangi sekitar Oktober-November 2020.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit mengungkapkan itu kepada Kompas.com, Jumat (09/04/2021).
"Pertama adalah alokasi dana pembebasan lahan yang menjadi kendala utama terhambatnya konstruksi fisik Tol Probowangi," kata Danang.
Artikel tersebut menjadi berita terpopuler di kanal Properti Kompas.com edisi Sabtu (10/04/2021).
Lantas, apa kendala lainnya dari pembangunan proyek jalan tol sepanjang 171,56 kilometer ini?
Selengkapnya baca di sini Tiga Masalah Ganjal Proyek Tol Probolinggo-Banyuwangi
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dipastikan bakal membangun rumah relokasi bencana longsor di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Rencana pembangunan rumah relokasi bencana longsor ini disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meninjau lokasi bencana longsor di Adonara, Kabupaten Flores Timur, Provinsi NTT, Jumat (09/04/2021).
"Yang pasti, Kementerian PUPR siap untuk membangun rumahnya," ujar Jokowi dikutip dari siaran pers, Jumat (09/04/2021).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.