Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AIIB Siap Danai Proyek Tol Trans-Sumatera

Kompas.com - 08/04/2021, 13:19 WIB
Hilda B Alexander,
Ardiansyah Fadli

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) siap memberikan pinjaman untuk pembangunan Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS).

"Kalau diminta kan why not, semua tergantung Pemerintah, artinya persiapan proyeknya seperti apa," kata Vice President Chief Administration Officer AIIB Lucky Eko kepada Kompas.com, Rabu (07/04/2021).

Hanya, kata Lucky, dari dua kali pertemuan bersama Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Raakyat (PUPR) belum ada kepastian seksi dan trase mana dari JTTS yang akan diajukan untuk mendapatkan pembiayaan.

Pihaknya masih menunggu kejelasan trase dari BPJT seraya melakukan pra-tinjau proyek-proyek infrastruktur lainnya yang memiliki potensi tinggi secara investasi, ekonomi, dan dampaknya bagi masyarakat sekitar.

Baca juga: Gerak Maju Tol Trans-Sumatera, Katalis Pertumbuhan Kawasan Industri Baru

Meski demikian, Lucky mengingatkan, untuk mendapatkan pembiayaan, PT Hutama Karya (Persero) sebagai pemegang konsesi JTTS harus memenuhi sejumlah syarat dan ketentuan ketat dengan standar tinggi yang wajib dipenuhi.

Sejauh proyek yang akan dibangun menarik dan layak secara investasi, dan peminjam dapat memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan, maka AIIB dengan senang hati akan turut serta dalam pembiayaan.

"Jadi memang ada sejumlah BUMN yang sudah sangat siap. Karena kami lembaga pembiayaan multilateral, mereka tahu syaratnya tinggi dan harus melakukan ini dan itu, seperti PT PLN (Persero) dan beberapa bank itu sudah biasa," jelasnya.

Contoh syarat yang wajib dipenuhi adalah terkait izin analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) dan sosial.

Kedua hal itu menjadi perhatian utama AIIB dalam memberikan pembiayaan untuk proyek pembangunan apapun.

"Jadi, berbagai macam syarat harus dipenuhi terutama kaitannya dengan lingkungan dan sosial baru kemudian ada namanya acceptability," ucap Lucky.

Sementara itu, Kepala BPJT Danang Parikesit mengatakan trase JTTS yang sedang dipersiapkan adalah koridor pendukung yakni ruas Betung-Jambi-Pekanbaru.

Namun demikian, menurut Danang, Hutama Karya tidak hanya mengandalkan satu sumber pendanaan.

Mereka juga akan mengandalkan pembiayaan yang bersumber dari pembiayaan bilateral dan multilateral.

"Hutama Karya tidak hanya mengandalkan single sourcing tapi dari beberapa lembaga pembiayaan bilateral dan multilateral," kata Danang kepada Kompas.com, Kamis (08/04/2021).

Hal ini karena kalkulasi kebutuhan dana masih bergerak terus yang dipengaruhi oleh langkah-langkah efisiensi konstruksi dan relaksasi desain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com