Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nongsa D-Town Diresmikan, Ada Pusat Film dan Animasi ala Hollywood

Kompas.com - 02/03/2021, 20:05 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Nongsa D-Town, Batam, Kepulauan Riau, yang merupakan kolaborasi Sinarmas Land dan Citramas Group diresmikan secara virtual, Selasa (02/03/2021).

Peresmian dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan dan Perindustrian Singapura Chan Chun Sing.

Proyek dengan total estimasi nilai investasi sekitar 3 miliar dollar AS ini dirancang sebagai kawasan ekonomi digital yang akan menjadi jembatan penghubung berbagai perusahaan digital dan teknologi, antara Indonesia dan Singapura.

Pengembangan Nongsa D-Town dipicu potensi pertumbuhan ekonomi digital di kedua negara jiran ini.

Baca juga: Melirik Batam sebagai Pusat Digital Baru di Indonesia

Bahkan, ekosistem start-up Indonesia dianggap paling aktif di Asia Tenggara dan menempati posisi ke-5 di dunia setelah Amerika, India, Inggris, dan Kanada.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto mengatakan, Indonesia terus bekerja sama secara bilateral dengan Singapura dalam menambah kemampuan berkompetisi, lapangan kerja dan investasi untuk memperkuat stabilitas regional.

Selain itu, Batam memiliki lokasi strategis yang dekat dengan Singapura sehingga keberadaannya sebagai jembatan digital antar kedua negara yang digagas sejak 2017 dapat terwujud.

"Saya harap Nongsa D-Town dapat menjadi akselerator dan memberi dampak signifikan terhadap industri digital di Batam dan juga mendukung kerja sama bilateral Indonesia dan Singapura,” tutur Airlangga.

Nongsa D-Town merupakan pengembangan dari Nongsa Digital Park yang telah diresmikan pada tahun 2018 oleh Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan.Sinarmas Nongsa D-Town merupakan pengembangan dari Nongsa Digital Park yang telah diresmikan pada tahun 2018 oleh Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan.
Hal senada dikatakan Menteri Perdagangan dan Perindustrian Singapura Chan Chun Sing, bahwa Nongsa D-Town mencerminkan pencapaian dari kerja sama pemerintah dan pelaku usaha kedua negara.

Baca juga: Kembangkan Megasuperblok Batam, Pollux Adopsi teknologi Jerman

Sementara itu, Group CEO Sinarmas Land Michael Widjaja menekankan, Nongsa D-Town diciptakan sebagai konsentrasi generasi muda dalam membangun industri, kreativitas, dan konektivitas di bidang kreatif dan teknologi digital.

Hal ini didukung oleh fasilitas dan infrakstruktur mumpuni yang disiapkan tidak hanya untuk bekerja, melainkan juga sebagai pusat pelatihan digital bagi talenta muda dengan keahlian yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini dan masa depan.

"Keberadaan digital talent pool ini akan memantapkan ekosistem Nongsa D-Town sebagai pusat ekonomi digital di Indonesia," imbuh Michael.

Studio film dan animasi

Nongsa D-Town merupakan pengembangan dari Nongsa Digital Park yang telah diresmikan pada tahun 2018 oleh Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan.

Nongsa Digital Park berada di kawasan ekonomi khusus yang fokus pada pengembangan ekonomi kreatif berbasis digital.

Hingga kini, Nongsa Digital Park telah menampung 1.000 tenaga kerja digital dari 100 perusahaan multinasional seperti Glints, R/GA, dan WebImp yang telah resmi menjadi bagian dari Nongsa D-Town.

Baca juga: Dua Raksasa Sinarmas Land vs Pakuwon, Siapa Pantas Jadi Raja?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com