Peringati Milad Ke-43 Masjid Istiqlal, Sinarmas Wakafkan 3.000 Al Quran

JAKARTA, KOMPAS.com - Yayasan Muslim Sinarmas (YMSM) mewakafkan 3.000 mushaf Al Quran kepada Masjid Istiqlal dalam rangka memperingati milad ke-43 masjid terbesar se-Asia Tenggara tersebut, Jumat (19/2/2021).

Penyerahan 3.000 Al Quran ini dilakukan oleh Ketua Umum YMSM Saleh Husin, Ketua Harian YMSM sekaligus Managing Director President Office Sinarmas Land Dhony Rahajoe kepada  Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar.

Melalui wakaf ini, akses masyarakat terhadap mushaf Al Quran dan terjemahannya akan semakin terbuka.

Ketua Umum YMSM Saleh Husin mengungkapkan itu dikutip dari keterangan persnya kepada Kompas.com, Sabtu (20/2/2021).

“Agar kita dapat membaca, memahami dan memaknainya dengan tepat sekaligus kontekstual, sehingga keimanan dan akhlak semakin meningkat," tutur Saleh.

Menurut Saleh, pertimbangan mewakafkan versi cetak ini dikarenakan kehadirannya masih menjadi pilihan utama umat muslim meskipun teknologi digital telah menjadi alternatif yang baik guna mendalami nilai-nilai keislaman.

Baca juga: Sinar Mas Land Tutup Atap Apartemen Rp 3 Miliar Per Unit

“Kebutuhan masyarakat terhadap mushaf cetak belum tergantikan, terutama pada sarana peribadatan serta lembaga keagamaan dan pendidikan,” tambah dia.

Sementara itu, Ketua Harian YMSM sekaligus Managing Director President Office Sinarmas Land Dhony Rahajoe mengatakan, pemberian wakaf ini sejalan dengan misi yayasan yaitu membina hubungan lebih baik dengan berbagai lembaga keagamaan.

Dalam hal ini adalah pengurus Masjid Istiqlal untuk turut mengembangkan keislaman yang lebih moderat.

“YMSM juga mendorong terciptanya suasana toleransi serta hubungan antar-umat yang sejuk dan damai," kata Dhony.

Dengan wakaf mushaf Al Quran ini, YMSM berharap dapat memperkuat umat dalam mempertahankan nilai-nilai positif yang kini tengah diuji oleh Pandemi Covid-19.

Untuk diketahui, YMSM merupakan wadah berbagi kebaikan bagi karyawan muslim di seluruh pilar usaha Sinarmas sekaligus tempat untuk memanfaatkan potensi yang dimiliki segenap karyawan di lingkup internal.

Wadah ini dibentuk tak hanya meningkatkan produktivitas kerja, sekaligus ketakwaan pribadi.

Untuk eksternal, yayasan mendorong silaturahmi sekaligus sinergi bersama sosok maupun lembaga keagamaan melalui beragam kegiatan sosial dan pendidikan.