JAKARTA, KOMPAS.com - Lindenberg akan hadir di Bali, Indonesia, pada musim penghujan tahun 2021. Pulau Dewata ini merupakan lokasi perdana ekspansi Lindenberg di pasar Internasional.
Mengusung merek Lost Lindenberger, jaringan hotel internasional yang berbasis di Jerman, ini secara resmi membuka propertinya di Pekutatan, Bali Barat.
Perwakilan Lindernberg Denise Omurca menuturkan, dipilihnya Bali karena merupakan destinasi wisata nomor satu dunia.
Selain itu, Lindenberg ingin menghapus ekspektasi-ekspektasi melalui pembentukan fondasi yang ramah lingkungan dengan basis material lokal.
Baca juga: Menyoal Strategi Pariwisata, Kesalahan Fatal Branding 10 Bali Baru
"Termasuk melestarikan pura dan pantai pasir asli Pekutatan, yang jauh dari area turis pada umumnya," ujar Denise dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (09/02/2021).
Lokasi Lost Lindenberg pun terpencil, dan jauh dari kesan hotel-hotel biasa pada umumnya yang dikelilingi fitur-fitur bulan madu, infinity pool, arsitektur ramah instagram, dan tanpa segala macam kompromi terhadap dogma-dogma pariwisata.
Tersedia hanya 8 kamar dalam bentuk bangunan panggung yang dirancang istimewa dengan tujuan memberikan rasa ketenangan, kenyamanan, dan tidak biasa.
Arsitek Lost Lindenberg Alexis Dornier menambahkan, nilai-nilai utama yang digunakan dalam arsitektur untuk penginapan ini adalah penciptaan pengalaman-pengalaman yang tak terlupakan.
Baca juga: Bali Tambah Lima Hotel Baru, Dua di Antaranya Berklasifikasi Mewah
Pengalaman yang hanya bisa didapatkan dari kehdiupan di antara pohon-pohon kelapa, desa panggung, komunitas, dan atensi terhadap setiap detail.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.