Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lindenberg Hadir di Bali, Hotel 8 Kamar dengan Panorama Alami

Mengusung merek Lost Lindenberger, jaringan hotel internasional yang berbasis di Jerman, ini secara resmi membuka propertinya di Pekutatan, Bali Barat.

Perwakilan Lindernberg Denise Omurca menuturkan, dipilihnya Bali karena merupakan destinasi wisata nomor satu dunia.

Selain itu, Lindenberg ingin menghapus ekspektasi-ekspektasi melalui pembentukan fondasi yang ramah lingkungan dengan basis material lokal.

"Termasuk melestarikan pura dan pantai pasir asli Pekutatan, yang jauh dari area turis pada umumnya," ujar Denise dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (09/02/2021). 

Lokasi Lost Lindenberg pun terpencil, dan jauh dari kesan hotel-hotel biasa pada umumnya yang dikelilingi fitur-fitur bulan madu, infinity pool, arsitektur ramah instagram, dan tanpa segala macam kompromi terhadap dogma-dogma pariwisata.

Tersedia hanya 8 kamar dalam bentuk bangunan panggung yang dirancang istimewa dengan tujuan memberikan rasa ketenangan, kenyamanan, dan tidak biasa.

Arsitek Lost Lindenberg Alexis Dornier menambahkan, nilai-nilai utama yang digunakan dalam arsitektur untuk penginapan ini adalah penciptaan pengalaman-pengalaman yang tak terlupakan.

Pengalaman yang hanya bisa didapatkan dari kehdiupan di antara pohon-pohon kelapa, desa panggung, komunitas, dan atensi terhadap setiap detail.

Menurut Dornier, di Indonesia, rumah panggung adalah rumah-rumah yang dibangun di atas tiang-tiang kayu.

Saling terhubung dan terjalin, namun pada saat yang bersamaan terpisah sehingga menciptakan keseimbangan antara komunitas dan individual, kebersamaan dan kesendirian.

"Lost Lindenberg menggabungkan bentuk-bentuk siluet atap tradisional dengan desain yang kontemporer, permainan cahaya yang menembus dari puncak pohon," imbuh Dornier.

Deburan ombak di depan pintu dan hanya selemparan batu dari titik selancar Medewi yang terkenal adalah salah satu kesitimewa hotel ini.

Selain itu, tersedia juga restoran vegan sederhana yang hanya menggunakan sayuran dan buah-buahan khas Bali, yang sebagian ditanam di kebun setempat.

Dengan ragam keunikan itu, tamu yang tinggal dalam periode jangka panjang dan tamu-tamu yang menginap hanya satu malam, tidak hanya menempati kamar, tapi juga berbagi ruang-ruang bersama.

Tujuan utama dari konsep berbagi ruang ini adalah menciptakan kolektivitas yang terdiri dari individu-individu progresif dengan sisi kemanusiaan dan budaya hidup kontemporer yang mengutamakan semangat kebersamaan, keberlanjutan, budaya, desain dan sikap sosial yang kuat.

Lindenber sendiri didirikan pada 2012 di Frankfurt, Jerman. Hingga saat ini telah dibuka tiga hotel yakni Lindenberg Libertine, Lindenberg, dan Lindley Lindenberg yang seluruhnya beroperasi di Frankfurt.

https://www.kompas.com/properti/read/2021/02/09/212746421/lindenberg-hadir-di-bali-hotel-8-kamar-dengan-panorama-alami

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke