JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini, relief tua ditemukan di pusat perbelanjaan Sarinah, Jl HM Thamrin, Jakarta Pusat.
Relief yang berusia 55 tahun tersebut tersembunyi di ruang mesin atau ruang AHU di belakang gerai makanan cepat saji.
Direktur Utama PT Sarinah (Persero) Fetty Kwartati mengatakan, relief tersebut nantinya akan dipamerkan kepada publik saat peresmian gedung Sarinah pada 10 November 2021.
"Jadi, memang relief itu akan dibuka untuk umum pada saat gedung Sarinah launching (peresmian)," ujar Fetty kepada Kompas.com, Sabtu (16/1/2021).
Baca juga: Sejarah Sarinah, Mal dan Pencakar Langit Pertama di Indonesia
Fetty mengungkapkan, relief itu akan dipamerkan di atrium atau berada di tengah-tengah bangunan.
Relief tersebut menampilkan sang penjaja dan sang pelapak yang melambangkan kegiatan ekonomi rakyat.
Saat itu, kegiatan ekonomi mereka bertumpu pada hasil pertanian, perkebunan, perikanan, dan kerajinan.
Fetty mengatakan, Presiden Soekarno merupakan seorang seniman yang mencetuskan pembuatan karya seni ini.
Baca juga: Wajah Baru Sarinah, Tongkrongan Milenial Dilengkapi Game Tradisional Serba Digital
"Keberpihakan kepada ekonomi kerakyatan sudah merupakan semangat para pendiri bangsa ini," kata Fetty.
Hingga saat ini, progres renovasi gedung Sarinah secara keseluruhan telah mencapai 30 persen.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan