JAKARTA, KOMPAS.com - Meski pasar kontruksi dunia menunjukkan perlambatan sejak beberapa tahun terakhir, namun perusahaan-perusahaan China tetap digdaya.
Mereka menguasai enam posisi 20 besar dunia dalam daftar ENR’s 2020 Top 250 International Contractors, masing-masing berada di peringkat 4, 7, 8, 12, 13, dan 15.
Sementara Spanyol, meski hanya diwakili tiga kontraktor, namun satu di antaranya menduduki posisi nomor wahid yakni ACS Actividades De Construcccion Y Service.
Sama dengan Spanyol, Perancis juga menempatkan tiga kontraktor di daftar 20 besar dunia. Masing-masing berada di posisi 3, 5, dan 17.
Sejumlah faktor memengaruhi konstelasi sektor konstruksi, mulai dari pergolakan politik, perang tarif, perang dagang, hingga fluktuasi harga minyak dan logam.
Baca juga: China, Rusia, Hongaria dan Amerika Kompak Investasi Jalan Tol di Indonesia
Tak hanya itu, pandemi Covid-19 makin memberikan tekanan berat dan serius pada pergerakan bisnis kontraktor internasional.
Meski demikian, ke-20 perusahaan konstruksi global tersebut tetap mampu membukukan keuntungan dari pendapatan usaha mereka.
Berikut 20 perusahaan kontraktor dengah pendapatan tertinggi sepanjang tahun 2020:
1. ACS Actividades De Construccion Y Service, Madrid, Spanyol
Perusahaan ini dua tahun berturut-turut berada di peringkat teratas.
2. Hochtief Aktiengesellsch AFT Essen, Jerman
Perusahaan ini juga bertahan di posisi kedua dari tahun sebelumnya.
3. VINCI, Rueil Malmaison Perancis
Posisi VINCI naik setingkat dari posisi tahun 2019 yang berada di urutan keempat.
4. China Communications Construcction Group, Ltd., Beijing, China