Jabodetabek Dikelilingi 9 Jalan Tol Baru

JAKARTA, KOMPAS.com - Terdapat sembilan ruas jalan tol baru yang sedang dalam tahap pembangunan di kawasan Jabodetabek.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit mengatakan, BPJT terus berkoordinasi dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk penyelesaian konstruksi jalan tol tersebut.

"BPJT terus berkoordinasi bersama seluruh BUJT dalam hal penyelesaian pelaksanaan konstruksi jalan bebas hambatan di Pulau Jawa, Pulau Sumatera, Pulau Kalimantan, hingga Pulau Sulawesi," tegas Danang dalam Laporan Kinerja BPJT Tahun 2020, Jumat (8/1/2021).

Baca juga: Lapor, Ini Rincian 8 Ruas Jalan Tol Baru yang Beroperasi Tahun 2020

Berikut ini daftar 9 ruas jalan tol di kawasan Jabodetabek yang tengah dibangun:

1. Jalan Tol Cengkareng-Kunciran sepanjang 14 kilometer.
2. Jalan Tol Cinere-Serpong sepanjang 10 kilometer.
3. Jalan Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2 (On/Off Ramp Jatikarya-Junction Cibitung) membentang 22 kilometer.
4. Jalan Tol Cibitung-Cilincing sepanjang 34 kilometer.
5. Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) Seksi 1A dan 2A sepanjang 8 kilometer.
6. Jalan Tol Kelapa Gading-Pulo Gebang Segmen Kelapa Gading-Pulo Gebang sepanjang 9 kilometer.
7. Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Paket 3 (Taman Mekar-Sadang) dengan total panjang 28 kilometer.
8. Jalan Tol Bogor Ring Road Seksi 3A (Simpang Yasmin-Simpang Semplak) sepanjang 3 kilometer.
9. Jalan Tol Serpong-Balaraja (Serbaraja) Seksi 1A Serpong-Legok sepanjang 6 kilometer.

Selain di Jadebotabek, konstruksi jalan bebas hambatan lainnya yang tengah dibangun pemerintah juga terus berlangsung.

Di Kalimantan, konstruksi Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Seksi 1 Balikpapan (KM 13) Samboja dan Seksi 5 Sepinggan-Balikpapan (KM 13) sepanjang 33 kilometer terus diercepat.

Kemudian, di Pulau Sulawesi tengah dilaksanakan penyelesaian konstruksi Jalan Tol Manado-Bitung Seksi 2B (Simpang Susun Danowudu-Bitung) sepanjang 14 kilometer.

Dengan demikian, kata Danang, semakin bertambahnya tanggung jawab dan beban kerja yang diberikan kepada BPJT tersebut dapat meningkatkan semangat kerja dan terus berkoordinasi bersama seluruh pemangku kepentingan.

"Untuk terus mewujudkan konektivitas jalan tol melalui transformasi, inovasi, dan modernisasi jalan tol yang berkelanjutan dan semakin berkualitas pada masa mendatang,” tutup dia.