Jalan tol yang dibangun PT Hutama Karya (Persero) ini menelan investasi sekitar Rp 16,8 triliun.
Sebesar 52 persen kebutuhan anggaran diperoleh melalui obligasi yang diterbitkan Hutama Karya sebesar Rp 6,5 triliun dan penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp 2,217 triliun.
Sementara 48 persen sisanya atau sekitar Rp 8,078 triliun diperoleh melalui sindikasi perbankan yang ditandatangani pada 27 Desember 2017 silam.
3. Jalan Tol Trans-Sumatera Ruas Pekanbaru-Dumai (Permai)
Jalan Tol Pekanbaru-Dumai yang dilengkapi underpass perlintasan gajah pertama di Indonesia, diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Jumat (25/9/2020).
Tol Pekanbaru–Dumai dirancang sepanjang 131 kilometer dan terdiri dari enam seksi yakni Seksi I Pekanbaru–Minas sepanjang 9,5 kilometer, Seksi II Minas–Petapahan sepanjang 24,1 kilometer, dan Seksi III Petapahan–Kandis Utara sepanjang 16,9 kilometer.
Lalu, Seksi IV Kandis Utara–Duri Selatan sepanjang 26,25 kilometer, Seksi V Duri Selatan–Duri Utara sepanjang 29,4 kilometer, dan Seksi VI Duri Utara–Dumai sepanjang 25,44 kilometer.
Tol ini dilengkapi dengan 10 Tempat Peristirahatan dan Pelayanan (TIP), yang terdiri dari 5 TIP arah Kota Pekanbaru dan 5 TIP arah Kota Dumai.
PT Hutama Karya (Persero) membenamkan investasi untuk membangun Tol Pekanbaru-Dumai senilai Rp 16,21 triliun dengan masa konsesi 40 tahun.
4. Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali)
Tol Cipali yang dibangun dan dikelola PT Lintas Marga Sedaya menelan dana investasi Rp 13,7 triliun, terdiri dari 6 seksi.
Seksi 1 Cikopo-Kalijati (27,05 kilometer), Seksi 2 Kalijati-Subang (11,2 kilometer), Seksi 3 Subang-Cikedung (28,7 kilometer), Seksi 4 Cikedung-Kertajati (18,9 kilometer), Seksi 5 Kertajati-Sumberjaya (18,9 kilometer), dan Seksi 6 Sumberjaya-Palimanan (14,05 kilometer).
5. Tol Solo-Ngawi
Secara keseluruhan, Jalan Tol Solo-Ngawi memiliki panjang 90,43 kilometer dan terdiri dari tiga tahapan pengoperasian, yakni Seksi 1 Ngawi-Klitik, Seksi 2 Solo-Sragen, dan Seksi 3 Sragen-Ngawi.
Jalan bebas hambatan ini dilengkapi lima GT yakni, GT Kartasura (Ngasem), GT Solo (Klodran), GT Karanganyar (Kebakkramat), GT Sragen (Pungkruk), dan GT Ngawi (Kota Ngawi).
Konstruksi jalan tol ini menelan investasi senilai Rp 13,4 triliun. Tol ini cukup istimewa. Sebab, menjadi jalan bebas hambatan pertama yang mendapat bantuan dana jaminan dari pemerintah saat itu.
"Ini tol pertama yang mendapat dukungan Viability Gap Fund (VGF) dari pemerintah," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sebelum peresmian, Kamis (15/7/2018).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.