Tarif Tol Desari Seksi Antasari-Brigif Resmi Naik 6 Desember 2020

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Citra Waspphutowa mengumumkan bahwa kenaikan tarif Tol Depok-Antasari (Desari) Seksi I Antasari-Brigif akan resmi diberlakukan pada 6 Desember 2020.

Penyesuaian tarif tersebut berlaku berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 1640/KPTS/M/2020 Tanggal 17 November 2020.

"Mulai tanggal 6 Desember 2020 pukul 00.00 WIB diberlakukan penyesuaian tarif Tol Desari Seksi (Antasari-Brigif)," seperti dikutip dari akun Instagram resmi PT Citra Waspphutowa, Jumat (4/12/2020).

Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk Indah Dahlia Lavie mengatakan, Perusahaan telah melakukan sosialisasi terkait diberlakukannya penyesuaian tarif.

"Kami saat ini sedang melakukan sosialisasi dulu kepada pengguna jalan terkait rencana pemberlakuan penyesuaian tarif tol," tutur Indah kepada Kompas.com, Kamis (26/11/2020).

Dengan penyesuaian ini, terjadi kenaikan tarif di semua golongan kendaraan dengan rentang Rp 500 hingga Rp 1.000.

Baca juga: Tarif Tol Desari Seksi Antasari-Brigif Segera Naik, Ini Rinciannya

Golongan I misalnya, tarif sebelumnya Rp 7.500, dengan penyesuaian ini menjadi Rp 8.000. Demikian halnya dengan Golongan II dari sebelumnya Rp 11.500 menjadi Rp 12.000.

Adapun Golongan III dipatok Rp 12.000 dari sebelumnya Rp 11.500, sedangkan Golongan IV dan V menjadi Rp 16.000 dari sebelumnya Rp 15.000.

Berikut rincian tarif baru Tol Depok-Antasari Seksi I Antasari-Brigif:

Golongan I Rp 8.000
Golongan II Rp 12.000
Golongan III Rp 12.000
Golongan IV Rp 16.000
Golongan V Rp 16.000

ATI Peta Jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2

Seksi I (Antasari-Brigif) sepanjang 5,80 kilometer yang sudah diresmikan dan beroperasi pada 2018, dan Seksi II (Brigif-Sawangan) sepanjang 6,30 kilometer.

Kemudian Seksi III (Sawangan-Bojong Gede) sepanjang 9,50 kilometer, dan Seksi IV (Bojong Gede-Salabenda) sejauh 6,4 kilometer.

Pembangunan jalan tol ini merupakan salah satu contoh kerja sama antara swasta dengan BUMN, yakni antara PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP), PT Waskita Karya (Persero) Tbk, dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk.

Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) proyek ini dilakukan pada tahun 2006 dengan investasi mencapai Rp 2,99 triliun.